Page 33 - E-MODULE MIKROBIOLOGI_PENGAWETAN IKAN MELALUI PENGASINAN
P. 33
4. Batas Maksimal Cemaran Mikroba Pada Ikan Asin Kering
Batas maksimal cemaran mikroba pada ikan dan produk perikanan
5
yang dikeringkan dengan atau tanpa garam sebesar 1 x 10 cfu/g (SNI,
2009). Oleh karena itu, perlu dilakukan uji kualitas Mikrobiologi
berdasarkan ALT koloni bakteri kontaminan untuk mengetahui apakah
jumlah bakteri yang terkandung dalam tiap gram ikan beloso asin kering
masih memenuhi ketentuan SNI atau sebaliknya (Hastuti, 2021).
5. Kualitas Mikrobiologi Ikan Beloso Asin Kering Berdasarkan ALT
Koloni Bakteri Kontaminan
Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan peneliti,
diperoleh informasi bahwa ikan beloso asin kering dapat mengalami ke-
rusakan secara fisik seperti yang terlihat sebelumnya pada Gambar 17.
Selanjutnya dilakukan uji kualitas Mikrobiologi ikan beloso asin kering
berdasarkan ALT koloni bakteri kontaminan melalui pengenceran sam-
pel tersebut. Hasil pengenceran ini diinokulasikan pada medium lempeng
PCA dan diinkubasikan selama 1x24 jam. Setelah masa inkubasi, jumlah
koloni bakteri kontaminan dihitung dengan memperhatikan faktor peng-
encerannya. Berdasarkan faktor pengencerannya, koloni bakteri konta-
minan pada sampel ikan beloso asin kering disajikan pada Gambar 18.
a b c
d e f
Gambar 18. Koloni Bakteri Kontaminan Pada Sampel Ikan Beloso Asin Kering
Berdasarkan Tingkat Pengenceran (Sumber: Dokumen Pribadi, 2022)
Keterangan: Gambar 18a menunjukkan koloni bakteri kontaminan pada sampel ikan
beloso asin kering di tingkat pengenceran 10 . Gambar 18b menunjukkan
-1
-2
koloni bakteri kontaminan pada tingkat pengenceran 10 . Gambar 18c
-3
menunjukkan koloni bakteri kontaminan pada tingkat pengenceran 10 .
Gambar 18d menunjukkan koloni bakteri kontaminan pada tingkat
-4
pengenceran 10 . Gambar 18e menunjukkan koloni bakteri kontaminan pada
tingkat pengenceran 10 . Gambar 18f menunjukkan koloni bakteri
-5
-6
kontaminan pada tingkat pengenceran 10 .
22