Page 187 - Modul Aljabar
P. 187

  
                                                            1
                                                        = [ ]
                                                              2

                             Adalah  sebuah  vektor  eigen  dari  matriks  A  yang
                        bersesuaian  dengan  nilai  eigen  λ  jika  dan  hanya  jika x  adalah

                        sebuah penyelesaian nontrivial dari
                        (λ I – A)x = 0

                              1     λ − 1   −4        1 0

                              2  =↔ [  −2  λ − 3 ] [ ] [ ]
                                                     
                                                    2 0
                             Permasalahan  pertama  yang  akan  kita  diskusikan  pada

                        pembelajaran ini adalah kasus-kasus khusus dari masalah umum
                        yang dikenal sebagai masalah aproksimasi (masalah hampiran),

                        yaitu:

                             ”Carilah aproksimasi terbaik yang mungkin melebihi suatu

                        selang  (interval)  [a  ,  b]  pada  fungsi  f  yang  diketahui  dengan

                        hanya  menggunakan  aproksimasi  ruang  bagian  (subruang)  W
                        dari C [a , b].”


                             Untuk lebih jelasnya lagi kita perhatikan beberapa contoh
                        berikut yang merupakan masalah-masalah aproksimasi.


                             Untuk menyelesaikan masalah aproksimasi ini, kita harus

                        membuat istilah ”aproksimasi terbaik yang mungkin melebihi [a
                        , b]” (best posible approximation over [a , b] ) lebih persis atau

                        tepat secara matematis. Secara intuitif, aproksimasi terbaik yang

                        mungkin melebihi [a , b] adalah aproksimasi yang menghasilkan
                        galat  (error)  terkecil.  Namun  apa  yang  kita  artikan  dengan

                        ”galat”?  Jika  kita  hanya  memperhatikan  atau  membahas  cara
                        mengaproksimasikan f(x) di sebuah titik tunggal x 0, maka galat



                                                      182
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192