Page 138 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 138

Berfokus pada Pelanggan (Customer)

                  Banyak usaha awal memulai perbaikan kualitas yang kurang baik
             gagal dikarenakan manajer lebih terpikat pada alat-alat ( tools) untuk
             memperbaiki  kualitas.  Mereka  mengeluarkan  banyak  waktu  untuk
             pembuatan  diagram,  pengendalian  proses  dengan  statistika,  dan
             benchmarking. Namun bila kebutuhan pelanggan bukan menjadi titik
             awalnya, penggunaan berbagai metoda atau alat-alat perbaikan kualitas
             hanyalah menghasilkan produk dan jasa yang baik tetapi tidak ada yang
             membelinya. Joseph Juran mendefinisikan kualitas sebagai kecocokan pada
             penggunaan (fitness for use), yaitu kemampuan suatu produk atau jasa
             untuk memuaskan kebutuhan riil pelanggan (customer). Dengan berfokus
             pada kebutuhan riil pelanggan, Juran menyakini manajer dan karyawan
             dapat  mengkonsentrasikan usahanya untuk  memenuhi  hal-hal  yang
             dibutuhkan pelanggan tersebut.

             Peran Manajemen

                  Banyak  manajer  ketika  memulai  memecahkan  suatu  masalah
             mengasumsikan bahwa apabila ada suatu masalah kualitas, para pekerja
             atau manajerlah yang harus disalahkan. Salah satu yang penting pada
             pendekatan  TQM  adalah  mempertanyakan  asumsi  tersebut.  TQM
             menyatakan bahwa ketika muncul suatu masalah kualitas, permasalahan
             tersebut sebenarnya muncul dari ruang pimpinan dan manajer yang tidak
             menaruh perhatian serius pada peningkatan kualitas. Sebagai contoh,
             Deming mempercayai bahwa bila ternyata sistem yang menyebabkan suatu
             kesalahan yang menyebabkan kegagalan kualitas belum juga ditemukan
             atau  diidentifikasi,  maka  pihak  manajemen  belum  bisa  melakukan
             pekerjaan selanjutnya. Artinya, bahwa merupakan tugas setiap manajer
             untuk menemukan dan membetulkan penyebab kegagalan, dari pada hanya
             mengidentifikasi kegagalan yang telah terjadi dan mulai mencari orang untuk
             disalahkan. Menurut Deming,  85% permasalahan yang muncul dalam
             peningkatan kualitas dalam sebuah organisasi adalah dari sistem yang
             dimiliki dan 15% sisanya datang dari pekerja.

             Partisipasi Karyawan

                  Dukungan dan perhatian manajer senior merupakan syarat mutlak
             agar TQM dapat berjalan dengan baik dalam sebuah organisasi, tetapi
             tanpa  pemberdayaan  karyawan,  TQM  sulit  berjalan  dengan  baik.
             Pemberdayaan merujuk pada suatu perubahan substansial, yang saat ini
             sedang dimplementasi oleh banyak organisasi. Pemberdayaan berarti



               Kualitas                                                       127
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143