Page 147 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 147

kemungkinan masalah-masalah yang terjadi hanya memerlukan sedikit
           perhatian dari manajer. Oleh karena itu, manajer dituntut untuk mampu
           menciptakan teknik dan prosedur formal penyelesaian masalah tertentu
           yang memang memerlukan penanganan manajer.
                Mungkinkah masalah yang terjadi dapat diselesaikan sendiri oleh
           masalah  tersebut?  Manajer  harus  menyusun  prioritas  penyelesaian
           masalah berdasarkan tingkat pentingnya masalah. Untuk masalah-masalah
           yang menempati prioritas bawah, manajer dapat mengabaikannya atau
           mengalihkan masalah tersebut kepada orang lain. Dengan demikian manajer
           dapat menghindari atau mengurangi masalah yang hanya menghabiskan
           waktu (time-wasting problems).
                A p a k a h    k e p u t u s a n    y a n g    d i t e t a p k a n    m a n a j e r    u n t u k
           menyelesaikan masalah yang terjadi sudah tepat ? Kata kunci yang
           harus diperhatikan disini adalah kerjasama dan koordinasi dengan pihak
           lain. Adanya koordinasi dengan berbagai departemen yang ada dalam
           sebuah organisasi memungkinkan manajer untuk meminimalkan dampak
           negatif keputusan terhadap suatu departemen lain. Selain itu, keputusan
           yang ditetapkan sebanyak mungkin dikonfirmasikan ke jenjang yang rendah
           dalam organisasi.

           Keputusan Terprogram dan Tidak Terprogram

                Setiap  masalah  memerlukan  penanganan  tersendiri,  sehingga
           keputusan  yang  diambil  berbeda-beda  antara  satu  masalah  dengan
           masalah yang lain. Pada umumnya dikenal dua macam keputusan, yaitu
           keputusan terprogram (programmed decisions) dan keputusan tidak
           terprogram (non-programmed decisions).
                Keputusan terprogram adalah keputusan untuk menyelesaikan
           masalah-masalah rutin berdasarkan hukum, prosedur, dan kebiasaan yang
           terstruktur. Sebagai contoh, perusahaan menetapkan gaji yang diterima
           sesuai  dengan  posisi. Apabila  ada  karyawan  baru  pada  perusahaan
           tersebut, maka manajer tidak perlu memikirkan besarnya gaji yang diterima
           karena perusahaan telah menyediakan skala gaji dari yang terendah hingga
           tertinggi.
                K e p u t u s a n  t i d a k  t e r p r o g r a m  a d a l a h  k e p u t u s a n  u n t u k
           menyelesaikan masalah khusus dengan prosedur yang tidak terstruktur.
           Masalah-masalah yang umumnya berkaitan dengan keputusan tidak
           terprogram adalah masalah pengalokasian sumberdaya, peningkatan
           hubungan sosial dengan masyarakat, dan masalah produk yang gagal di
           pasaran. Semakin tinggi posisi manajer dalam hirarki organisasi, semakin




             136                                           Manajemen Pengantar
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152