Page 149 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 149
masalah ini? Apakah tindakan penyelesaian yang akan dilakukan oleh
karyawan memberikan kontribusi yang berarti bagi penyelesaian masalah
tersebut?
Mengidentifikasi tujuan penyelesaian masalah bermakna bahwa
manajer perlu menilai tindakan yang dianggap dapat membawa
keberhasilan penyelesaian masalah. Tujuan yang lebih ambisius sering lebih
tepat untuk masalah-masalah yang berat dan memerlukan penanganan yang
serius. Hal penting dalam identifikasi masalah adalah pengetahuan dan
taraf pendidikan serta imajinasi manajer.
Tahap Kedua: Mengembangkan Alternatif Penyelesaian Masalah
Tahap ini merupakan tahap yang rumit, terutama untuk keputusan-
keputusan tidak terprogram. Oleh karena itu manajer harus menunda
pengambilan keputusan hingga mendapat alternatif-alternatif penyelesaian
masalah. Salahsatu teknik yang dapat digunakan adalah brainstorming,
yaitu alternatif-alternatif spontan yang dikemukakan individu atau
kelompok tanpa memperhatikan dampaknya.
Tahap Ketiga: Mengevaluasi Alternatif dan Memilih Alternatif Terbaik
Ada tiga pertanyaan mendasar yang harus dijawab oleh manajer
sebelum memilih alternatif terbaik:
1. Apakah alternatif terpilih layak untuk dilaksanakan ? Benarkan
organisasi masih memiliki dana dan sumberdaya untuk melaksanakan
alternatif ini? Apakah secara etis alternatif tersebut dapat
dilaksanakan? Jadi dalam memilih alternatif terbaik, manajer harus
mempertimbangkan peristiwa-peristiwa yang mungkin terjadi apabila
karyawan tidak mau sepenuh hati melaksanakan alternatif terpilih.
2. A pa ka h al t er na ti f t er pi li h d ap at m e mb er ik an ke pu as an ?
Kepuasan tidak hanya diukur dari segi moneter, tetapi juga dari
kepuasan hati. Apabila diperkirakan karyawan merasakan kepuasan
hati akibat pelaksanaan alternatif, maka alternatif tersebut dianggap
“acceptable.”
3. Apa konsekuensi alternatif terpilih yang harus diterima oleh
anggota-anggota organisasi? Manajer harus mempertimbangkan
dampak atau pengaruh keputusan salahsatu bagian di bagian lain.
Misal: pemotongan dana penelitian dan pengembangan bermanfaat
untuk mengurangi pengeluaran, namun dapat berakibat menurunkan
daya saing organisasi di masa mendatang.
138 Manajemen Pengantar