Page 14 - Sinar Tani Edisi 4090
P. 14

14                         Edisi 11 - 17 Juni 2025  |  No. 4090 Tahun LV                                     A GRI  F AMIL Y


         Jangan Salah




         Mengolah dan




         Menyimpan




         Daging Kurban







          Perayaan Hari Raya Idul Adha identik dengan
          tradisi penyembelihan hewan kurban. Namun,
          melimpahnya daging kurban sering kali membuat
          kita tidak bisa mengolah semuanya dalam
          satu waktu. Untuk menjaga kualitas daging,                               pada daging umumnya terbentuk           Sebagai gantinya, penggunaan
          penanganan dan penyimpanan daging kurban                                 akibat reaksi pembusukan protein     bumbu dapur kaya antioksidan sangat
          dengan benar menjadi sangat krusial.                                     dan lemak yang dipicu kontaminasi    dianjurkan untuk menutupi aroma
                                                                                   bakteri,    seperti    Aeromonas,    tak sedap sekaligus menghambat
                    osen    IPB   University  kebutuhan    masakannya,    seperti  Enterococcus,        Acinetobacter,  reaksi oksidasi. “Bau amis bisa
                    dari  Divisi  Teknologi   bawang    merah,   bawang    putih,  Moraxella, Chromobacterium, dan P    dicegah dengan menurunkan pH
                    Hasil  Ternak,   Depar­   bawang bombay, merica, ketumbar,     seudomonas. Kontaminasi ini, dapat   daging menggunakan bahan­bahan
                    temen Ilmu Produksi       kayu manis, cengkeh, bunga lawang,   terjadi dari sisa darah pada jaringan   asam seperti jeruk nipis, lemon, atau
       Ddan               Teknologi  Peter­   pala, asam jawa, cabe merah, dan     daging, peralatan pemotongan yang    cuka. Kandungan asam sitrat dan
          nakan, Fakultas Peternakan, Dr      sebagainya,” tuturnya.               tidak steril, ataupun tangan manusia   askorbat dalam jeruk nipis efektif
          Tuti Suryati, mem bagikan panduan      Sedangkan daging yang belum       yang menyentuh daging.               menghambat pertumbuhan bakteri
          menyimpan dan mengolah daging       akan    diolah,  Tuti  mengatakan,      Bau tak sedap menurut Tuti,       pembusuk,” ujar Tuti.
          kurban dengan benar. Ada beberapa   sebaik nya  disimpan    dingin  di   bukan hanya disebabkan bakteri,         Namun, ia mengingatkan, jika
          langkah pena nganan pertama pada    kulkas  (refrigerator).  Jika daging   melainkan  juga  karena   proses   daging sudah mengalami pem­
          daging kurban yang baru diterima    akan disimpan, maka cuci dengan      oksidasi lemak yang diawali dengan   busukan, maka efektivitas jeruk nipis
          sebelum diolah atau disimpan.       air  meng alir  dan bilas  akhir dengan   hidrolisis lemak dan dikatalisis enzim   dan bahan sejenis dalam meng­
            Mengingat     proses   penyem­    air matang. Kemudian, keringkan      lipase. Lipase pada daging dapat     hilangkan bau tidak terlalu tinggi.
          belihan kurban banyak dilakukan     permukaan daging menggunakan         berasal   dari  dagingnya   sendiri,  Selain itu, penggunaan bahan asam
          di luar rumah potong hewan (RPH)    tisu    bersih.   Simpan    dalam    juga dapat dihasilkan bakteri yang   juga dapat memengaruhi rasa alami
          yang terstandar, Tuti mengimbau     kulkas  (refrigerator)  hingga  dingin,   mengontaminasi dagingnya.       daging.
          masyarakat   agar  lebih  cermat    lalu bekukan di freezer.                “Kehadiran   air  bebas   pada       Tuti kembali menegaskan, jeruk
          dalam   menangani     daging.  Ia      Namun untuk menyimpan daging      daging dapat mempercepat proses      nipis  memang     bisa  membantu
          menyaran kan untuk memastikan       di kulkas, Tuti menyarankan agar     hidrolisis  lemak,  yang  selanjut­  mengurangi  bau  amis  pada  daging
          seluruh darah keluar sempurna       daging disimpan beku di freezer dan   nya memicu oksidasi dan meng­       kurban.  Namun,  penggunaannya
          saat  penyembelihan.   Kemudian,    dikemas sesuai dengan porsi ke­      hasil kan  off-flavor  atau  bau  tak   jangan  sampai  mengubah  cita  rasa
          minimalkan kontaminasi dengan       butuh an sajian. “Olahan daging dapat   sedap,” katanya. Karena itu, Tuti   dagingnya dan tidak bisa diandalkan
          menjaga kebersihan peralatan dan    disimpan beku dalam kemasan sesuai   kembali mengingatkan,  mencuci       sebagai  solusi  utama.  “Pencegahan
          tangan saat menangani daging.       porsi per sajian keluarga,” katanya.  daging  secara  sembarangan  justru   sejak awal melalui penanganan
            ”Distribusikan daging secepat        Dosen     Fakultas   Peternakan   tidak   disarankan  karena   dapat   higienis dan pengolahan yang tepat
          mungkin agar tidak memberi waktu    IPB tersebut juga mengingatkan,      meningkatkan kandungan air bebas     tetap menjadi kunci menjaga kualitas
          bagi bakteri untuk berkembang,”     sebelum dimasak, daging beku harus   yang memicu kerusakan.               daging kurban,” katanya. Yul
          ujarnya.  Setelah   mendapatkan     di­thawing dengan cara yang benar
          daging  kurban,  Tuti  mengatakan,   dan dipanaskan. Proses thawing atau
          agar memisahkan bagian daging       penyegaran kembali bisa dilakukan         Trik Mengolah Daging Kurban
          dan jeroan. Kemudian, cuci daging   di kulkas (refrigerator).
          dan jeroan menggunakan air bersih,     Alternatif lain adalah merendam               indari memasak                  hingga matang sempurna.
          terutama jika ada kotoran seperti   daging dalam air dingin tanpa                    daging   yang                     Kemudian, hindari me­
          tanah, pasir, kerikil, atau rumput.   membuka kemasannya, atau me­                   masih beku,                         masak daging hingga
          Lalu, tiriskan daging hingga tidak   letakkannya  pada    papan   besi               karena bisa                          gosong saat membuat
          ada air yang menetes di permukaan.   khusus yang higienis, bisa juga Hmembuat                                             sate, daging pang­
            Ia juga menyarankan, sebaiknya    meng gunakan  microwave. “Hindari     teksturnya alot. Per­                            gang, atau daging
          kemas  daging  per  250  gram  atau   melakukan  thawing  daging beku     nyataan tersebut di­                            bakar.
          500 gram menggunakan plastik        pada suhu ruang tanpa kemasan.        sam  paikan Dosen IPB                              Sebaiknya   meng ­
          transparan yang tidak berbau. Lalu   Selain itu, hindari membekukan       University  dari  Divisi                       gunakan        bumbu
          pastikan  jeroan  sudah  dimasak  jika   kembali daging yang sudah di­    Tekno logi  Hasil  Ternak,                    rempah untuk meng­
          akan  disimpan  beku.  “Jika  daging   thawing,” ujarnya.                 Departemen Ilmu Produksi                   hasilkan olahan daging yang
          akan segera dimasak, cuci dengan                                          dan Teknologi Peternakan, Fakultas   lebih sehat.  Jika ingin membuat
          air mengalir,” katanya seperti dikutip   Hilangkan Amis                   Peternakan, Dr. Tuti Suryati.       sate  yang empuk, tambah kan
          dari laman IPB.ac.id.                  Untuk menghilangkan bau amis          Ia menganjurkan untuk meng­      parutan   nanas   atau   bungkus
            Saat memasak, usahakan hingga     pada daging kurban, Tuti mengakui,    olah daging dengan bumbu­bumbu      dengan  daun  pepaya  sebelum
          suhu internal daging mencapai       sering   kali   menjadi    keluhan    kaya antioksidan dan memasak        dimasak.
          70–80°C  atau  sekitar    30-60  menit,   masyarakat saat Idul Adha. Salah satu   dengan suhu serta waktu yang   “Jika mengolah daging kurban
          tapi tergantung ukuran potongan     bahan alami yang kerap digunakan      cukup.   Bagaimana    pengolahan    yang sudah disimpan beku, rendam
          daging nya. Memasak untuk mem­      mengatasi masalah ini adalah jeruk    daging kurban yang benar dan        daging yang masih dalam kemasan
          bunuh bakteri yang ada di dalam     nipis.  Pertanyaannya,  apakah  jeruk   efektif? Ini saran dari Tuti.     di air dingin hingga kembali ber­
          daging.                             nipis  benar­benar   efektif  untuk      Pertama, pastikan menggunakan    bentuk segar, barulah kemudian
            “Sebaiknya   gunakan    bumbu     menghilangkan bau tersebut?           panas yang cukup, baik direbus,     dimasak  sesuai  keinginan,”  tutur­
          rempah kaya antioksidan sesuai         Tuti Suryati menjelaskan, bau amis   dipanggang, dibakar, atau digoreng   nya.Yul
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19