Page 15 - Sinar Tani Edisi 4090
P. 15
T ANI SUK SES Edisi 11 - 17 Juni 2025 | No. 4090 Tahun LV 15
Dari Rawa Lebak, memberikan angin segar bagi para
petani. Mereka tak lagi dipusingkan
biaya besar untuk mengolah lahan
Brigade Pangan dan memanen hasil. Efisiensi kerja
panen
terjaga,
meningkat,
hasil
dan para anggota brigade pun
mendapatkan pendapatan tambahan.
“Sekarang petani lebih tenang.
Angkat Derajat Petani Biaya turun, hasil tetap bagus. Kami
juga bisa bantu tetangga dengan
harga sewa alat yang terjangkau,”
lanjut Holi.
Dari lahan rawa lebak yang kerap tergenang banjir, “Sekarang petani lebih tenang.
Brigade Pangan muncul sebagai harapan baru, Biaya turun, hasil tetap bagus. Kami
juga bisa bantu tetangga dengan
mengangkat derajat petani lewat alsintan modern, harga sewa alat yang terjangkau,”
efisiensi kerja, dan peningkatan pendapatan. belum lagi kalau hujan datang panen lanjut Holi.
Lebih dari sekadar mesin, Brigade
bisa molor. Sekarang jauh lebih cepat Pangan adalah simbol kemandirian
ibentuk sebagai penye penggerak roda pertanian berbasis dan hemat,” ujar Raden Holi, sambil petani lokal. Ia menjadi contoh bahwa
dia jasa sewa alat mesin efisiensi dan kemandirian. tersenyum puas melihat hasil panen desa bisa maju dengan manajemen
pertanian atau alsintan, Brigade Pangan mendapat dua yang sudah tersusun rapi. yang tepat dan semangat gotong
Brigade Pangan Desa unit alsintan dari pemerintah: satu Tak hanya cepat, biaya operasional royong yang terus dijaga.
Muara Baru, Kecamatan unit Combine Harvester dan satu unit juga jauh lebih rendah. Menyewa Namun, jalan sukses tentu tak
DPemulutan, Kabupaten Traktor Roda 4. Sejak kehadiran dua alat dari Brigade Pangan terbukti mulus sepenuhnya. Lokasi Desa
Ogan Ilir, Sumatera Selatan kini alat ini, pekerjaan di sawah berubah lebih hemat dibanding dari luar desa Muara Baru yang berada di kawasan
menjadi tumpuan harapan bagi para drastis. Jika sebelumnya panen yang biasanya mengenakan tarif rawa lebak menyisakan tantangan
petani di desa yang lama bergantung membutuhkan waktu berharihari lebih tinggi. Dan bukan hanya itu, besar. Saat musim hujan, banjir
pada caracara tradisional. Di bawah dengan tenaga banyak, kini cukup kehadiran brigade ini juga membuka menjadi ancaman. Sebaliknya, musim
kepemimpinan Raden Holi Patkam, satu hari dengan tenaga minimal. lapangan kerja baru bagi para kemarau membawa kekeringan yang
brigade ini menjelma menjadi “Dulu ngandelin buruh harian, pemuda setempat. menyulitkan olah lahan.
Dalam waktu singkat, Brigade “Kami harus pintar atur waktu.
Pangan berhasil mencatat omset Kadang alat sudah siap, tapi lahannya
sebesar Rp85 juta dengan pen belum bisa diolah karena tergenang.
dapatan bersih mencapai Rp13 Atau malah terlalu kering, traktor
juta. Jumlah yang cukup signifikan susah masuk,” kata Holi.
untuk usaha sekelas desa, dan Meski demikian, semangat tak
menjadi bukti bahwa teknologi tak pernah surut. Brigade Pangan terus
hanya mempercepat kerja, tapi juga mencari solusi, mulai dari pelatihan
mendatangkan untung. perawatan alat, manajemen sewa
Andi, salah satu operator traktor, yang fleksibel, hingga kolaborasi
bercerita bagaimana hidupnya antarwilayah.
berubah. “Saya dulu kerja serabutan. “Brigade ini milik semua. Kita
Sekarang jadi operator tetap. Dapat bangun samasama, kita jaga sama
pelatihan, dapat penghasilan rutin. sama. Supaya petani bisa terus hidup
Rasanya bangga bisa kerja di tanah layak dari sawahnya sendiri,” tutup
sendiri,” ujarnya penuh semangat. Holi, memandang jauh ke hamparan
Hadirnya Brigade Pangan padi yang siap panen. Nattasya
A GRI TIPS
Servis Rutin, Mesin
Tangguh Panen Lancar
esin pertanian menumpuk, hingga terjadi ketidak
adalah mitra setia seimbangan sistem.
para petani di Mesin yang dibiarkan terlalu lama
lapangan. Tanpa tanpa dirawat tak hanya membuat
mereka, pekerjaan pekerjaan jadi lambat, tapi juga bisa
Mseperti membajak, jadi jauh lebih boros bahan bakar.
menanam, hingga memanen Bandingkan dengan mesin yang
akan terasa jauh lebih berat dan rutin diservis, tarikan lebih ringan,
memakan waktu. Tapi sebagaimana pembakaran lebih efisien, dan tentu
mitra kerja lainnya, mesin pun saja pengeluaran untuk BBM pun
butuh perhatian dan perawatan jauh lebih irit.
yang konsisten. Selain servis, kalibrasi juga tak
Salah satu langkah paling kalah penting. Kalibrasi bertujuan
penting yang sering diabaikan untuk memastikan setiap fungsi
adalah menjadwalkan servis dan gerakan mesin bekerja sesuai
rutin dan kalibrasi secara berkala standar. Combine harvester, misal tergiur ongkos murah atau janji kerugian akibat kerusakan parah,
idealnya setiap tiga hingga enam nya, jika tidak dikalibrasi dengan cepat selesai, tapi pastikan teknisinya servis dan kalibrasi rutin justru jauh
bulan sekali. baik, bisa menghasilkan panen yang memang paham dengan karakter lebih ekonomis.
Di banyak desa, traktor dan tidak maksimal, gabah terbuang, mesin pertanian. Mesin yang sehat tak hanya
combine harvester jadi tulang pemotongan tidak rata, hingga Servis yang dilakukan dengan mempercepat pekerjaan di lahan,
punggung aktivitas pertanian. kerusakan pada bulir padi. benar akan mendeteksi kerusakan tapi juga menjamin hasil yang
Namun, seiring waktu dan beban Padahal, dengan sedikit penye sejak dini, sebelum masalah menjadi optimal dan aman digunakan.
kerja yang berat, performa mesin suaian dari teknisi ahli, semua itu bisa lebih besar dan mahal untuk Jadi, jangan tunggu rusak dulu,
bisa menurun. dihindari. Hasil kerja menjadi lebih diperbaiki. jadwalkan servis dan kalibrasi
Jika tidak segera diservis, presisi, bersih, dan efisien. Tak bisa dipungkiri, merawat secara rutin, karena dari mesin yang
berbagai komponen di dalamnya Bawa mesin ke teknisi terpercaya mesin memang butuh waktu dan terawat, produktivitas pertanian
bisa mengalami keausan, kotoran adalah langkah bijak. Jangan hanya biaya. Tapi bila dibandingkan dengan bisa tumbuh lebih kuat. Nattasya