Page 9 - Sinar Tani Edisi 4090
P. 9

Pangan                                                                          Edisi 11 - 17 Juni 2025  |  No. 4090  Tahun LV                9



                                                                                  Ada Apa








                                               dengan Pasar Induk




                                                                   Beras Cipinang?









                                                                                                                        ton, dan Sinar Jaya memiliki stok
                                                                                                                        hingga 200 ton.
                                                                                                                           Ketiganya  mengonfirmasi  tidak
                                                                                                                        terjadi lonjakan pengeluaran pada
                                                                                                                        28 Mei. Rata-rata distribusi harian
                                                                                                                        mereka berjalan normal (30–400 ton
                                                                                                                        tergantung skala toko), dan kenaikan
                                                                                                                        harga beras medium berkisar hanya
                                                                                                                        Rp100–400/kg. Artinya, masih dalam
          Kondisi Pasar Induk Besar Cipinang (PIBC),                               Prihadi  dan Brigjen Pol. Kurniawan   batas kewajaran.
                                                                                                                                   dimainkan.
                                                                                                                                                    bukan
                                                                                                                                                Ini
                                                                                                                           “Data
          Jakarta Timur tiba-tiba bergejolak. Sekitar 11                           Affandi mengungkap pasokan beras     kelalaian teknis, ini bisa dikategorikan
                                                                                   di PIBC dalam kondisi normal dan
          ribu ton beras dalam satu hari keluar dari pasar                         mencukupi.                           sebagai sabotase terhadap distribusi
                                                                                      Sebelumnya,
                                                                                                     Ketua
                                                                                                             Koperasi
          yang selama ini sebagai patokan perdagangan                              Pedagang  Beras  Cipinang  Zulkifli   dan  pencapaian  ketahanan  pangan
          beras di Indonesia. Padahal selama ini hanya                             Rasyid sempat menyarankan agar       negara,” tegas Brigjen Pol. Djoko
                                                                                                                        Prihadi.
                                                                                                                                  Selain
                                                                                                                                         manipulasi
                                                                                                                                                      data,
          sekitar 2 ribu hingga 5 ribu ton perhari.                                pemerintah    segera  menyalurkan    Satgas  juga  mengendus adanya
                                                                                   kembali stok beras impor yang masih   praktik percaloan dan monopoli
                                                                                   tersimpan di gudang Bulog sebanyak   yang berpotensi menekan pasar dan
                     nomali dalam distribusi   diluruskan.  Jangan seenaknya  kita   1,3 juta ton. Artinya, klaim yang   memengaruhi psikologis masyarakat.
                     beras di PIBC tersebut   menyampaikan.  Ini  bisa  sebagai    disampaikan mengenai kelangkaan         Investigasi  terhadap   struktur
                     menimbulkan      tanda   sabotase pemerintah. Sabotase data   beras medium di Cipinang tidak       data dan alur distribusi di bawah
                     tanya besar. Pasalnya,   karena ada kepentingan pribadi,”     sesuai dengan fakta lapangan.        pengelolaan    PT.  Food    Station
                     data stok beras di PT    tegasnya.                               Saat   melakukan    pengecekan    Tjipinang    Jaya   masih    terus
         AFood Station Tjipinang,                Untuk    itu,  Mentan    Amran    langsung ke tiga toko besar di PIBC   berlangsung.    Satgas    Pangan
          ada     ketidakwajaran    dengan    mendorong Satuan Tugas Pangan        yakni Idolaku, Sumber Raya, dan Sinar   menegaskan akan terus mendalami
          keluarnya 11.410 ton beras dalam satu   dari Mabes Polri untuk menyelidiki   Jaya,  Satgas  Pangan  menemukan   dan mengawasi pergerakan harga
          hari yaitu pada 28 Mei 2025.        langsung dan mengecek kebenaran      pasokan beras pada dasarnya stabil   dan pasokan beras, serta siap
            Tercatat  sebelumnya stok beras   dari data tersebut. Ia tidak ingin   dan kenaikan harga masih wajar.      mengambil langkah hukum tegas
          di  BUMD  DKI  Jakarta  memiliki tren   ada  pihak-pihak  yang  mengambil   Hasilnya  menunjukkan,  Kios  Beras   apabila ditemukan bukti manipulasi
          yang terus meningkat terlebih sejak   keuntungan    dan    mencederai    Idolaku memiliki stok sekitar 500 ton,   yang merugikan negara dan rakyat.
          tahun 2024 dikisaran 30-40 ribuan   perjuangan pemerintah dan petani     Sumber Raya menyimpan 300–400        Yul
          ton. Bahkan pada tahun 2025 mampu   dalam menjaga produksi pangan
          menembus kisaran 50 ribu ton.       dalam negeri.
          Sementara arus masuk dan keluar        ”Artinya apa? Ada middleman                       Temuan Awal Satgas Pangan
          beras di PIBC cenderung stabil dan   yang    mempermainkan.      Inilah
          berimbang dengan rata-rata sirkulasi   terkadang  kita  sebut  mafia.  Jangan
          masuk-keluar beras sebesar 2.000-   mempermainkan,      kita  setengah
          3.000 ton per hari                  mati berproduksi. Kita setengah mati                   1.  Data pengeluaran beras pada 28 Mei 2025 sebesar
            Menteri Pertanian, Andi Amran     bantu petani,” ucapnya. Karena itu,                       11.410 ton tidak valid. Angka tersebut bukan
          Sulaiman pun mempertanyakan hal     Amran menekankan, pemerintah                              hasil penghitungan riil, tetapi berasal dari selisih
          tersebut. Angka beras keluar 11.410   akan  bertindak  tegas  terhadap                        stok akhir tanggal 27 Mei (55.853 ton) ditambah
          ton per hari merupakan lonjakan     praktik-praktik  yang   merugikan                         pemasukan (2.108 ton), kemudian dikurangi hasil
          drastis yang memunculkan tanda      petani dan konsumen, termasuk                             stock opname tanggal 28 Mei (46.551 ton).
          tanya besar. “Masuk akal gak? Ini   dugaan    permainan    harga   dan
          11.000 keluar satu hari,” katanya   manipulasi stok pangan oleh mafia.                     2.  Data pengeluaran beras yang riil dan terverifikasi
          saat konferensi pers di Kantor Pusat   Kementerian Pertanian bersama                          hanya  sebesar  2.368  ton,  bukan  11.401  ton  yang
          Kementerian   Pertanian,  Jakarta,  Satgas Pangan Mabes Polri kini                            ditayangkan pada panel informasi stok beras PIBC
          Selasa (3/6).                       tengah      mendalami      indikasi
            Mentan  menduga,  ada upaya       permainan  besar  di  balik  fluktuasi
          menggiring opini bahwa stok beras   harga beras dan distribusi pangan di                   3.  Stok 46.551 ton yang dilaporkan tidak dihasilkan
          kurang. Kemudian harga naik, lalu   PIBC, Jakarta. “Kami sudah koordinasi                     dari pengamatan aktual di lapangan, melainkan
          pemerintah   mengeluarkan   beras   dengan Mabes Polri, segera turun.                         berdasarkan laporan pengelola toko atau data
          SPHP. Setelah beras yang pemerintah   Jangan  biarkan  konsumen    dan                        kiriman—bahkan dalam beberapa kasus, Satgas
          tersebut  dikeluarkan  Bulog,  oknum   produsen itu menjerit. Kita harus                      tidak bertemu langsung dengan pihak gudang.
          tersebut akan membeli beras SPHP    dampingi. Jangan ada segelintir
          dan mencampur dengan beras          orang ingin merusak negara kita. Kita
          medium. Lalu mereka menjualnya      harus kolaborasi, negara harus kuat,                   4.  Pengeluaran beras yang menggunakan kendaraan
          dengan harga premium.               negara tidak boleh kalah dari mafia,”                     pribadi seperti mobil, motor, dan bajaj tidak tercatat
            Jika ada pihak yang memainkan     kata Amran saat Tabloid Sinar Tani                        karena volumenya kecil (di bawah 500 kg).
          distribusi atau laporan stok secara   berkunjung  ke kediamannya,  Rabu
          sengaja dan hal itu benar, maka     (4/6).                                                 5.  Tidak ada SOP resmi stock opname di lingkungan
          Arman   menegaskan,    merupakan                                                              PIBC.
          bentuk sabotase terhadap upaya         Investigasi Satgas Pangan
          pemerintah   menjaga   ketahanan       Untuk    mengetahui   kepastian
          pangan     nasional.    ”Sekarang   anomali tersebut, Satuan Tugas                         6.  Stock opname terakhir dilakukan pada Oktober/
          pertanyaan  saya,  kenapa dikatakan   (Satgas) Pangan Mabes Polri langsung                    November 2023, dan baru dilakukan kembali pada
          hari ini stok di Cipinang kurang    turun ke lapangan. Investigasi satgas                     Mei 2025 atas perintah pimpinan akibat dinamika
          dan harga naik? Aku buka datanya,   pangan yang dilakukan Rabu (4/6)                          harga di pasaran dan keluhan dari pedagang.
          ternyata ada anomali. Ini harus     yang dipimpin Brigjen Pol. Djoko
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14