Page 7 - Sinar Tani Edisi 4090
P. 7
7
Edisi 11 - 17 Juni 2025 | No. 4090 Tahun LV
Pupuk Indonesia
Jamin Pupuk
untuk Petani
PT Pupuk Indonesia (Persero) terus bergerak
cepat dan adaptif dalam menghadapi perubahan distribusi menjadi lebih transparan, tersebar di seluruh Indonesia. Di
PUD,
saat
akurat, dan efisien. “Tahun ini bisa
gudang-gudang
ini
regulasi tata kelola pupuk bersubsidi yang berlaku dibilang kami gas pool sejak awal. tersedia sekitar 40 ribu ton pupuk
mulai tahun ini. Sebagai implementasi Perpres Seluruh infrastruktur logistik dan dari berbagai jenis. Tak hanya itu,
27.672 titik serah pengecer juga
sistem pendukung sudah kami
No. 6 Tahun 2025 dan Permentan No. 15 Tahun siapkan jauh hari,” ujarnya. telah dipersiapkan dengan total
Dibandingkan tahun sebelumnya,
2025, perusahaan plat merah tersebut menjamin penyaluran pupuk bersubsidi kali ini stok mencapai 290 ribu ton lebih.
Menanggapi sistem distribusi
ketersediaan pupuk untuk petani. jauh lebih terarah dan masif. Selama baru berdasarkan Permentan
musim tanam Oktober 2024 hingga No. 15/2025, Pupuk Indonesia
Maret 2025, penyaluran mencapai kini memiliki keleluasaan dalam
lancar di tengah perubahan tata hampir 4 juta ton, angka yang lebih menentukan skema penyaluran.
kelola,” kata SVP Strategi Penjualan tinggi dibandingkan dua tahun Pupuk dapat disalurkan melalui
dan Pelayanan Pelanggan Pupuk terakhir. Hal ini turut berdampak PUD atau langsung ke titik serah,
Indonesia, Deni Dwiguna Sulaeman pada peningkatan cadangan beras tergantung kebutuhan di lapangan.
saat webinar Kupas Tuntas nasional yang kini mencapai 4 juta “Sekarang PUD bukan hanya mitra,
Permentan Tata Kelola Pupuk ton, sebagaimana tercatat oleh tapi bagian dari ekosistem kerja
ejak berlakunya Peraturan Bersubsidi yang diselenggarakan Bulog. kami. Kalau ada keterlambatan
Menteri Pertanian Tabloid Sinar Tani di Jakarta, Rabu Dari sisi ketersediaan, stok pupuk pengiriman dari PUD, itu jadi
(Permentan) No. 15 Tahun (11/6). di lapangan juga dipastikan dalam perhatian kami. Kami akan evaluasi
2025 sebagai turunan Rincian penyaluran hingga kondisi aman. Per 10 Juni 2025, stok dan pantau ketat kinerjanya,”
dari Peraturan Presiden kini mencakup 1,5 juta ton pupuk nasional Urea mencapai 1,2 juta ton, tegasnya.
SNo. 6 Tahun 2025, BUMN Urea, 1,6 juta ton NPK, serta 99 sementara NPK mencapai 800 ribu Perubahan paradigma ini,
Pupuk ini langsung melakukan ribu ton pupuk organik. Capaian ton. Untuk Urea subsidi, tercatat menjadi bukti bahwa Pupuk
pembenahan menyeluruh demi ini tegas Deni, menunjukkan ada 651.721 ton yang 316 persen Indonesia siap melakukan
memastikan distribusi pupuk tetap komitmen perusahaan dalam lebih tinggi dari batas minimum transformasi internal demi
lancar dan tepat sasaran. Data menjaga kelancaran pasokan yang ditetapkan pemerintah memastikan tata kelola pupuk yang
Pupuk Indonesia, hingga 10 Juni bagi petani, terutama menjelang melalui Permendag No. 4 Tahun lebih baik dan responsif terhadap
2025 penyaluran pupuk bersubsidi musim tanam berikutnya. “Kami 2023. Sedangkan stok NPK subsidi kebutuhan petani. Komitmen
sebanyak 3,176 juta ton atau sekitar tidak ingin perubahan regulasi ini mencapai 727.204 ton, atau 292 utama tetap sama, menjaga
34 persen dari total alokasi nasional justru menghambat akses petani persen di atas batas minimum. ketersediaan dan kelancaran
sebesar 9,55 juta ton yang telah terhadap pupuk. Karena itu, strategi “Stok tidak hanya tersedia di distribusi pupuk hingga ke tangan
ditetapkan Kementerian Pertanian. penyaluran kami rancang sejak awal pusat, tapi juga kami pastikan petani. “Kami bertanggung jawab
“Kami terus mengakselerasi tahun, termasuk pemetaan wilayah terdistribusi hingga lini gudang penuh hingga titik serah. Ini
penyaluran pupuk agar bisa dengan potensi serapan tinggi,” terdepan. Kesiapan ini menjadi bukan hanya soal logistik, tapi soal
menjangkau seluruh wilayah katanya. fondasi penting agar penyaluran kepercayaan. Pupuk bersubsidi
pertanian tepat waktu. Realisasi Tak hanya itu, sejak 1 Januari 2025 tetap stabil,” katanya. Bahkan dalam adalah hak petani, dan kami
penyaluran hingga Juni ini sudah sistem penebusan pupuk subsidi distribusi, Deni mengungkapkan, pastikan hak itu sampai tepat waktu
mencapai lebih dari 3 juta ton, dan sudah mulai diberlakukan secara Pupuk Indonesia didukung 1.218 dan dalam jumlah yang cukup,”
kami pastikan distribusi berjalan digital. Hal ini memungkinkan proses Pelaku Usaha Distribusi (PUD) yang tutupnya. Herman/Yul
Alokasi Masih Kurang,
Jatim Distribusikan “Tidak perlu lagi menunggu pusat,” tegasnya. Secara nasional,
secara Proporsional tanda tangan gubernur atau Jawa Timur menerima jatah sekitar
19,73 persen dari total pupuk subsidi.
bupati, cukup kepala dinas saja
yang menandatangani. Ini sangat
Untuk urea mencapai 20,29 persen,
membantu mempercepat proses NPK 18,38 persen, dan organik 31,75
di lapangan,” ujarnya saat webinar persen.
persentase
Namun,
besarnya
Penyaluran pupuk bersubsidi di Jawa Timur Kupas Tuntas Permentan Pupuk ini belum tentu mencerminkan
Bersubsidi di Jakarta, Rabu (11/6).
sepanjang tahun 2025 masih menghadapi Namun, meski sistem kecukupan di daerah karena
berbagai tantangan, meskipun pemerintah telah administrasi dipermudah, permintaan riil petani masih jauh
tantangan substansial tetap ada.
lebih besar. “Kami terus berupaya
memperbarui regulasi untuk mempercepat dan Realisasi alokasi pupuk yang melakukan re-alokasi, terutama dari
mempermudah prosesnya. diterima Jawa Timur masih jauh dari kabupaten yang serapan pupuknya
harapan. Dari total usulan melalui rendah ke daerah yang serapannya
e-RDKK, hanya sekitar 62,97 persen tinggi, agar pupuk yang ada
etua Tim Kerja untuk yang disetujui. Rinciannya, realisasi benar-benar termanfaatkan secara
Pupuk, Pestisida dan pupuk urea mencapai 84,36 persen, maksimal,” kata Affandi.
Alat Mesin Pertanian NPK 58,14 persen, NPK formula Hingga kini penyaluran pupuk
Pra Panen Dinas khusus 83,07 persen, dan pupuk bersubsidi di Jawa Timur baru
Pertanian dan Ketahanan organik hanya 30,09 persen dari mencapai sekitar 36,6 persen.
KPangan Jawa Timur, total yang diajukan. Angka ini menjadi perhatian serius
Mochamad Affandi mengatakan, “Kalau melihat kebutuhan petani karena menyangkut kesiapan
dalam Penyaluran pupuk, pihaknya dan luas lahan yang kami tangani, petani menghadapi musim tanam.
berpedoman pada sejumlah regulasi angka itu masih sangat kurang. Karena itu, pemerintah daerah kini
baru. Adanya regulasi baru ini, proses Terutama pupuk organik, yang hanya terus menggenjot realisasi sambil
pengusulan dan penyaluran pupuk dipenuhi 30 persen dari usulan. Kami melakukan monitoring dan evaluasi
bersubsidi bisa lebih cepat. harap ada penambahan alokasi dari secara berkala. Herman/Yul