Page 230 - Gabungan
P. 230

bercanda, "Nona Yenni, kamu hebat! Pacarmu ini benar-benar orang


            kelas satu!"


                "Lho,  dari  mana  kamu  tahu  dia  pacarku?"  Yenni  pura-pura


            bertanya.


                "Bukan?  Kalau  begitu,  katakan  saja  padanya  bahwa  pacarmu


            yang  sebenarnya  adalah  aku,  Santoso!"  Matanya  sengaja


            dibelalakkan.


                Yenni dan Su Wenbin tertawa.


                "Sampai jumpa di berita TV besok malam!" kata Santoso sebelum


            pergi.


                Yenni memandang Su Wenbin dengan bangga, hatinya berbunga-


            bunga memiliki pacar yang begitu menawan.


                "Yenni, istirahat sebentar di gazebo itu. Jangan terlalu lelah," kata

            Su Wenbin.


                Mereka  pulang  sebelum  pameran  usai.  Dalam  perjalanan,  Su


            Wenbin  bercerita  tentang  berita  penemuan  ladang  anggrek  liar  di


            hutan Kalimantan oleh seorang pemburu.


                "Di antara 13.000 lebih pulau kita, separuhnya belum punya nama.


            Pasti masih banyak harta terpendam," gumam Yenni mengantuk.


                Mobil Mercedes meluncur mulus. Tiba-tiba Su Wenbin mengurangi


            kecepatan, "Yenni, orang-orang di depan itu sedang apa ya?"


                Yenni  membuka  matanya  dan  melihat  sekeliling,  "Itu  'Wenter-

                                                           230
   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235