Page 231 - Gabungan
P. 231
Wenter'."
"'Wenter-Wenter'?" Su Wenbin tidak sempat bertanya lebih lanjut
saat melihat sekelompok besar orang berarak dengan berbagai
topeng. Ada yang memakai topeng binatang, bahkan dua orang
bersatu membentuk seekor kerbau besar yang sangat mirip. Di
belakangnya, beberapa orang menggotong dua kursi kecil yang diikat
pada bambu panjang, membawa seorang anak laki-laki dan
perempuan berusia 5-6 tahun. Anak laki-laki itu memakai topi berhias
bulu panjang, sementara si kecil perempuan berdandan cantik. Di
belakangnya, sebuah band memainkan alat musik tradisional. Su
Wenbin segera menghentikan mobil dan memotret adegan unik ini.
"Aku akan kirim foto-foto ini untuk ibuku, biar dia melihat sesuatu
yang tak pernah ada di Hong Kong," kata Su Wenbin.
"Ini mungkin semacam perayaan atau ritual adat, aku tidak terlalu
paham," kata Yenni. "Banyak suku di sini memiliki tradisi unik. Aku
lebih banyak belajar seni Barat dari Kak Wenying, jadi kurang
mengerti budaya tradisional. Nanti harus belajar dari ayah Hana, dia
sangat ahli."
Su Wenbin sangat tertarik dengan hal-hal bernuansa etnik ini. Dia
melihat dua tiang bambu tinggi di depan sebuah rumah, digantungi
lentera hijau-kuning dari daun kelapa muda, pagar rumah juga dihiasi
daun serupa. "Apa itu lagi?"
231

