Page 26 - Gabungan
P. 26
Su tidak keberatan?"
"Silakan! Ayo naik!"
Dengan sopan, Su Wenbin membukakan pintu untuk Sri Rahayu dan
mempersilakannya duduk di kursi penumpang depan.
Mobil melaju mulus meninggalkan rumah sakit. Sri Rahayu memandang Su
Wenbin dengan penuh perasaan. Su Wenbin yang bingung harus berkata apa
akhirnya bertanya:
"Kamu menunggu lama tadi?"
"Oh tidak. Saya baru keluar setelah melihat Tuan Su berpamitan... Dan saya
yakin Tuan Su pasti akan mengizinkan saya nebeng, karena Tuan Su adalah
pemuda bergolongan darah 'O'."
Su Wenbin tersenyum mendengarkan. Ia melirik Sri Rahayu seolah
menunggu penjelasan lebih lanjut tentang golongan darah.
"Darah 'O' bisa didonorkan ke golongan 'A', 'B', maupun 'AB'. Tapi sebaliknya,
darah 'A', 'B' atau 'AB' tidak bisa diberikan ke 'O'. Bukankah ini seperti orang
bergolongan darah 'O' yang selalu membantu orang lain tanpa meminta
balasan?"
Su Wenbin tersenyum: "Golongan darah manusia memang sungguh
menakjubkan!"
Sri Rahayu menatap ke depan: "Tuan Su! Tolong pelankan laju mobil. Tuan
baru saja donor darah tadi..."
"Tidak apa-apa!" jawab Su Wenbin sambil mengurangi kecepatan mobil.
26