Page 28 - Gabungan
P. 28
Di tikungan, Su Wenbin menoleh ke belakang. Kepala perawat cantik itu
masih berdiri di sana, melambai-lambaikan tangan. Dari buku-buku, ia tahu
gadis tropis biasanya berani mengungkapkan perasaan—tapi baru hari ini ia
merasakan sendiri gejolak kasih sayang seorang gadis!
Segala kejadian hari ini berkilau seperti adegan film di benaknya,
meninggalkan kesan magis. Hatinya berdebar-debar. Ia memarkir mobil dan
memesan Coca-Cola di warung pinggir jalan, meneguk perlahan sambil
mencerna segala hal.
"Tolong tanya, berapa jarak ke Kota Naga dari sini?"
"Tiga puluh kilometer, Tuan!"
"Terima kasih." Setelah membayar, ia berkata pada diri sendiri: "Setengah
jam lagi sampai." Lampu depan mobil menyala terang, tangannya erat
menggenggam kemudi, matanya tajam menatap jalan di depan.
Dalam gelapnya malam, mobil Honda Civic putih model 1982 melesat di
jalan tol...
Sorotan Bab:
Hujan deras masih mengguyur, pelataran rumah sakit tergenang air. Su
Wenbin gelisah menatap dua pintu tertutup ruang gawat darurat. Bagaimana
keadaan Yenni? Masih adakah harapan?
28