Page 33 - BUKU MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL
P. 33

BAB 1 HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN

            4.  Dramatisasi.  Reaksi  dramatis  dapat  membawa  peristiwa
                 historis  ke  dalam  kehidupan  nyata.  Dramatisasi  dalam
                 media  video  memungkinkan  siswa  untuk  mengobservasi
                 dan menganalisis interaksi manusia.
            5.   Keterampilan  belajar.  Hasil  riset  membuktikan  bahwa
                 menguasai  keterampilan  fisik  mensyaratkan  pengamatan
                 dan  praktik  secara  berulang-ulang.  Melalui  video,  siswa
                 dapat melihat penampilan berkali-kali untuk ditiru. Mereka
                 juga  bisa  mengamati  video  dari  penampilannya  sendiri
                 untuk mendapatkan feedback     dan penguatan.
            6.   Pembelajaran  afektif.  Karena  besarnya  dampak  emosional,
                 video  dapat  sangat  berguna  untuk  membentuk  sikap
                 personal  dan  sosial.  Video  dokumenter  dan  propaganda
                 sekaligus  film  adalah  beberapa  contoh  yang  telah  diyakini
                 sebagai media yang ideal untuk membentuk sikap audiens
                 secara terukur.
            7.   Pemecahan  masalah.  Dramatisasi  terbuka  (open-ended)
                 sering  dipakai  untuk  mempresentasikan  persoalan  yang
                 belum  usai,  sehingga  membuat  penonton  mendiskusikan
                 beberapa cara untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
            8.   Pemahaman  budaya.  Kita  dapat  membangun  apresiasi
                 untuk  budaya  lain  dengan  melihat  penggambaran  dari
                 kehidupan  sehari-hari  masyarakat  lain.  Semua  video
                 bergenre  etnografi  dapat  menunjang  untuk  tercapainya
                 tujuan ini.
            9.   Membangun  kesamaan.  Dengan  melihat  video  bersama,
                 siswa-siswa  yang  terpisah  dalam  grup  dapat  membangun
                 dasar yang sama untuk didiskusikan secara efektif.
                 Sembilan  keunggulan  media  audo-visual  di  atas,  agaknya
            cukup  menutupi  kekurangan-kurangan  yang  timbul  dalam
            penggunaan  media  visual  saja  atau  audio  saja.  Misalnya,
            penggunaan media visual yang memang membuat siswa punya
            penglihatan yang setara antara siswa satu dengan siswa lainya,
            namun  persepsi  mereka  terhadap  suatu  gambar  visual  tentu
            tidak  semuanya  sama.  Berbeda  dengan  gambar  diam  dan
            gambar  gerak  yang  dikombinasikan  dengan  suara,  akan


            26
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38