Page 34 - BUKU MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL
P. 34

MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL

            menghasilkan  persepsi  yang  lebih  kompleks  dan  sepadan
            antarsiswa.
                 Sementara media audio-visual yang dapat menjanjikan hasil
            sebanyak  50%  dari  proses  pembelajaran,  model  pembelajaran
            terkini  lebih  banyak  menggunakan  multimedia,  terutama
            multimedia interaktif. Sebab, media itu digadang-gadang dapat
            memberikan  hasil  sebesar  80%  dari  proses  pembelajaran,
            hampir  setara  dengan  pengalaman  langsung;  90%.  Sebagai-
            mana  hasil  riset  Computer  Technology  Research  (CTR)  yang
            mengungkapkan  bahwa meski orang dapat mengingat sekitar
            50% dari apa yang didengar dan dilihat sekaligus, namun orang
            akan  menangkap  80%  dari  apa  yang  dilihat,  didengar,  dan
            dilakukan  sekaligus  (Merdekawati,  dkk.,  2014).  Kondisi  inilah
            yang  kemudian  membuat  multimedia  interaktif  mendapat
            perhatian  lebih  untuk  dikembangkan  dan  digunakan  dalam
            dunia pendidikan.
                 Walaupun  menurut  Munadi  (2013)  multimedia  interaktif
            mempunyai  kelemahan  seperti  diperlukannya  waktu  yang
            cukup  lama  dan  harus  ada  tim  khsusus  untuk  merancangnya,
            tapi menurut Munadi (2013) pula ada kelebihan-kelebihan yang
            patut dipertimbangkan, seperti; a) dapat digunakan siswa secara
            mandiri  dengan  pelibatan  auditif,  visual  dan  kinetik;  b)  mem-
            berikan  iklim  afektif  secara  individual,  sehingga  dapat  meng-
            akomodir beberapa siswa yang  berkemampuan lamban dalam
            menerima  pelajaran;  dan  c)  dapat  memberikan  feedback
            sesegera mungkin terhadap hasil belajar siswa, guna memper-
            mudah siswa mengevaluasi sendiri proses belajarnya. Selain itu,
            hasil penelitian eksperimen Homsyer (dalam Susilana dan Cepi,
            2007)  juga  menujukkan  bahwa  siswa  yang  diajar  dengan  CAI
            memerlukan  waktu  rata-rata  13,75  jam  untuk  menyelesaikan
            pelajarannya.  Jauh  lebih  singkat  daripada  siswa  yang  diajar
            dengan tatap muka, yakni 24 jam.
                 Agaknya  konklusi  yang  bisa  ditarik  adalah  bahwa  media
            merupakan  saluran  (channel)  yang  memang  dirancang  sesuai
            dengan cara kerja otak manusia. Mulai dari media visual, audio,
            audio-visual (video), hingga multimedia. Semakin lengkap akses



                                                                           27
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39