Page 39 - BUKU MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL
P. 39

BAB 2 POLA PEMBELAJARAN ABAD 21

                                      ,
                        ,
            questioning c) observing d) networking dan e) experimenting.
                                                      ,
            Dyer,  et.  Al.  (2009)  pernah  membahas  hal  ini  sebagai  The
            Innovator’s  DNA    dalam  jurnal  Harvard  Business  Review.
            Menurutnya, setiap orang bisa menjadi inovator jika mempunyai
            kemampuan  untuk  mengasosiasikan  satu  peristiwa  dengan
            peristiwa lainnya (associating), bertanya tentang segala hal yang
            belum  pernah  ada  dan  belum  pernah  dilakukan  (questioning),
            mengamati lingkungan sekeliling (observing), membuat jejaring
            untuk  memperoleh  hasil  terbaik  (networking),  dan  melakukan
            eksperimen untuk  mendapatkan sebuah  inovasi (experimenting).
            Praktis, model pembelajaran dengan pendekatan saintifik lebih
            representatif terhadap berbagai persoalan masyarakat.
                 Sedangkan  penilaian  otentik  adalah  metode  pengukuran
            dan evaluasi yang paling cocok untuk indikator-indikator dalam
            pendekatan  saintifik.  Sebab,  penilaian  otentik  mengharuskan
            pembelajaran  yang  otentik  pula,  yakni  pembelajaran  yang
            mencerminkan  tugas  dan  pemecahan  masalah  yang  dibutuh-
            kan  dalam  realitas  siswa  di  luar  sekolah  (Ormiston,  2011).  Oleh
            karena  itu,  penilaian  otentik  lebih  menekankan  aspek  psiko-
            motor/kinerja  daripada  sekadar  pemahaman  (kognitif).  Melalui
            kinerjanya,  siswa  dinilai  apakah  ia  telah  mencapai  target
            pembelajaran atau belum (Wiggins & McTighe, 2011).
                 Kombinasi  tiga  konsep  dalam  pendidikan  di  atas  sangat
            komprehensif  (setidaknya  bagi  penulis)  untuk  menciptakan
            masyarakat  abad  21  yang  ideal.  Seperti  apa  kebutuhan
            masyarakat abad 21 dijabarkan secara gamblang melalui konsep
            21   century  skills.  Bagaimana  cara  memenuhi  kebutuhan  ter-
              st
            sebut dimanifestasikan  melalui  pembelajaran  dengan  scientific
            approach dan  bagaimana  cara  mengukur  tingkat  ketercapai-
                      ,
            annya  digunakan  authentic  assesment Apa  yang  oleh  Nichols
                                                     .
            disebut  sebagai  Four  Essential  Rules  of 21   Century  Learning

                                                         st
            bahkan  diakomodasi  dan  dikoreksi  di  dalamnya.  Begitu  juga
            empat  pilar  pendidikan yang  dirumuskan UNESCO;  learning to
                                                      ,
            know,  learning  to  do,  learning  to  be dan  learning  to  live
            together .



            32
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44