Page 208 - 37 Masalah Populer
P. 208
َ
ْ
ةَيقر
ٍةغْدل َ َ ٍةمح َ ْ وأ ُ ٍ سعن َ يِف َّ لاِإ َ ْ ُ َ لا ‘Tidak ada ruqyah kecuali pada jiwa atau demam panas atau
َ ْوأ
283
sengatan (binatang berbisa)’.”
Perhatikan, dalam hadits ini Sahl bin Hunaif memanggil Rasulullah SAW dengan sebutan
Sayyidi dan Rasulullah Saw tidak mengingkarinya. Ini adalah dalil pengakuan dari Rasulullah
Saw. Tidak mungkin Rasulullah SAW mengakui suatu perbuatan shahabat yang bertentangan
dengan syariat Islam.
Riwayat Ketiga:
Terdapat banyak riwayat yang shahih yang menyebutkan lafaz Sayyidi yang diucapkan para
shahabat. Diantaranya adalah hadits yang diriwayatkan Aisyah dalam kisah kedatangan Sa’ad
bin Mu’adz. Rasulullah Saw berkata:
َ َ
َ
ُ
ِ
ُ
ُه ْ وُلَزْنأف مك د يَس ىلِإ اوموق “Berdirilah kamu untuk (menyambut) pemimpin kamu” .
ِ
284
Al-Khaththabi berkata dalam penjelasan hadits ini, “Dari hadits ini dapat diketahui bahwa
ucapan seseorang kepada sahabatnya, “Ya sayyidi (wahai tuanku)” bukanlah larangan, jika ia
memang baik dan utama. Tidak boleh mengucapkan itu kepada seseorang yang jahat”.
Riwayat Keempat:
Diriwayatkan dari Abu Bakarah, ia berkata, “Aku melihat Rasulullah Saw, al-Hasan bin Ali
berada di sampingnya, saat itu ia menyambut beberapa orang, beliau berkata,
َ
َ
ْ
ِ ِ
َ ِهب
َنيِمِلْسملا ْنم نْيَتَ ميِظَع نْيَتَئِف َنْيَب ِ حِلْصُي َ ْنأ َّ اللّ َّلَعلو ٌد يَس اذَه يِنْبا َّنِإ
ِ َ
ُ
َ
ِ
“Sesungguhnya anakku ini adalah seorang pemimpin, semoga dengannya Allah mendamaikan
dua kelompok besar kaum muslimin”. (HR. al-Bukhari).
Riwayat Kelima:
َ
َ
أ
ِ
ِ
ِ
Umar bin al-Khaththab ra berkata, ً لا َ لاب يِنْعَي اَنَد يَس َقَتْعأ َ و اَنُد يَس ٍ رْكَب وُب
“Abu Bakar adalah pemimpin kami, ia telah membebaskan pemimpin kami”, yang ia maksudkan
adalah Bilal. (HR. al-Bukhari).
283 HR. Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i dalam ‘Amal al-Yaum wa al-Lailah, al-Hakim, ia berkata, “Hadits
shahih”, disetujui oleh Adz-Dzahabi.
HR. Ahmad dengan sanad yang shahih, al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, Muslim dan Abu Daud.
284
208