Page 202 - IPA_BG_KLS_X_Rev
P. 202
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan anggota sekitar
5–6 orang. Peserta didik secara berkelompok diminta untuk mengerjakan
Aktivitas 7.1 terkait masalah ketersediaan energi listrik yang tidak diimbangi
dengan peningkatan kebutuhan secara pesat. Setelah itu, peserta didik
mempresentasikan hasil eksplorasinya.
Catatan:
Jika pembelajaran terdapat proses pencarian data di internet, beri
penekanan kepada peserta didik untuk memastikan sumber bacaan
terpercaya. Guru perlu memberi arahan kepada peserta didik sumber
bacaan apa saja yang dapat digunakan sebagai referensi dalam
pengerjaan tugas. Ingatkan peserta didik untuk mencantumkan sumber
bacaan pada setiap penugasan. Guru perlu mendampingi peserta didik
dalam proses pemilihan sumber bacaan.
3. Penyelidikan individu maupun kelompok
Setelah peserta didik diberikan pengarahan mengenai masalah, peserta
didik diarahkan untuk membangun dasar pengetahuan energi alternatif
secara terstruktur melalui tugas yang diberikan. Langkah ini dimulai dari
mengingatkan kembali pengetahuan yang telah didapatkan sebelumnya
tentang macam-macam bentuk energi dan konversi energi melalui Aktivitas
7.2 secara individu. Setelah mengulas materi prasyarat, peserta didik diajak
untuk mengenal berbagai macam sumber energi, beserta manfaat dan
dampak yang dihasilkan pada Aktivitas 7.3.
Peserta didik membaca submateri “Pemanfaatan Potensi Sumber Energi
Lokal sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Energi Listrik” secara individu
terlebih dahulu. Kemudian, berkumpul dengan teman sekelompok dan
mendiskusikan pertanyaan nomor 1 dan 2 pada Aktivitas 7.4. Peserta didik
mengambil inspirasi dari upaya masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
energi listrik.
Selanjutnya, peserta didik ditugaskan untuk mengamati potensi sumber daya
alam di sekitar lingkungan tempat tinggal (pertanyaan nomor 3 Aktivitas
7.4) secara individu terlebih dahulu, kemudian peserta didik diminta
Panduan Khusus Bab VII 185
Energi Terbarukan