Page 204 - IPA_BG_KLS_X_Rev
P. 204
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Presentasi produk dilaksanakan secara berkelompok. Kelompok lainnya
dipersilakan memberikan tanggapan pada kelompok yang presentasi. Diskusi
antarkelompok ini dapat melengkapi atau memperbaiki isi produk. Setiap
kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain memberikan apresiasi.
Kegiatan dilanjutkan dengan merangkum atau membuat kesimpulan sesuai
dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain.
Guru memantau jalannya diskusi dan presentasi, serta mendorong kelompok
mengapresiasi dan memberi masukan kepada kelompok lain. Pada akhir
presentasi, peserta didik dan guru menyimpulkan materi bersama-sama.
Catatan:
• Pada kegiatan diskusi kelompok, guru dapat menyajikan beberapa
bahan bacaan cetak tambahan lainnya untuk setiap kelompok jika
daerahnya mengalami kendala koneksi internet.
• Jika terkendala ketersediaan komputer untuk keperluan presentasi,
presentasi dapat menggunakan karton.
• Kegiatan presentasi kelas dapat juga diganti dengan kegiatan
pameran kecil di sekolah.
Jika kondisi sekolah dan kondisi peserta didik memadai, contoh alternatif
model pembelajaran lain yang menghasilkan proses dan produk pembelajaran
yang lebih kompleks adalah sebagai berikut.
1. Metode project-based learning menghasilkan produk pembelajaran berupa
alat atau pelaksanaan sistem. Dengan metode pembelajaran ini, peserta
didik dapat memahami bagaimana konsep membuat produk. Adapun
metode ini dapat dilakukan dengan beberapa alternatif pendekatan, salah
satunya adalah STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). Pada
pendekatan STEM, produk dievaluasi dan diolah kembali melalui proses
redesign, serta memerhatikan nilai estetika produk, sehingga peserta didik
dapat membuat produk dengan hasil akhir terbaik. Dengan pendekatan
ini, guru dapat berkolaborasi dengan guru mata pelajaran lain, seperti
matematika, seni rupa, dan informatika.
Panduan Khusus Bab VII 187
Energi Terbarukan