Page 148 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 148
modul, membuat program berbasis teks untuk peserta didik agar mampu
menyelesaikan masalah nyata, serta menggunakan teknologi
membuat produk digital yang lebih kecerdasan artifisial dengan
kompleks dari jenjang SMP. kombinasi perintah yang
tepat (prompt engineering),
Kompetensi profesional guru SD (kelas 5 dan memahami dampak
6) terkait kecerdasan artifisial diarahkan kecerdasan artifisial terhadap
pada kemampuan guru untuk membuat pekerjaan, memahami
peserta didik memahami persoalan pada kecerdasan
dampak kecerdasan artifisial dalam artifisial sebagai bahan untuk
kehidupan sehari-hari, bagaimana evaluasi teknologi kecerdasan
memanfaatkan kecerdasan artifisial artifisial
dengan tetap memegang etika (keadaban), (transparency; explainability;
kecerdasan artifisial tidak 100% benar dengan sustainability), membangun
memberikan simulasi yang mudah dipahami model kecerdasan artifisial
sesuai dengan usia; perlindungan data sederhana, dan
pribadi; kecerdasan artifisial harus membangun aplikasi dengan
digunakan untuk kebaikan; membedakan menggunakan model
antara teknologi kecerdasan artifisial dan non kecerdasan artifisial yang
kecerdasan artifisial; serta memahami konsep sudah ada, tersedia dalam
dasar input-proses-output dalam kaitan bentuk library/API.
pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial.
Penguatan kompetensi pedagogik
Kompetensi profesional guru jenjang SMP dilakukan dengan mendesain
terkait kecerdasan artifisial diarahkan perencanaan pembelajaran
bagaimana guru dapat membuat peserta didik dengan berbagai model
memahami dampak kecerdasan pembelajaran. Pembelajaran
artifisial terhadap masyarakat, memahami dapat
persoalan pada kecerdasan artifisial, seperti menggunakan model inkuiri,
bias dan ketergantungan yang diskoveri, project-based,
berlebihan, halusinasi, hak cipta, dan problem-based atau model
berkurangnya kemampuan berpikir kritis; lain yang relevan. Selain itu,
serta memahami hubungan antara data dan desain pembelajaran
kecerdasan artifisial dengan disesuaikan dengan kondisi
penggunaan teachable machine. awal guru. Intervensi bagi
Terakhir, untuk jenjang SMA/SMK, kompetensi guru yang sudah mahir
profesional guru tentang bagaimana guru menggunakan koding dan KA
dapat memfasilitasi tentunya berbeda dengan
intervensi bagi
guru yang belum pernah
menggunakan koding dan KA.