Page 144 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 144
Digitalisasi Sekolah telah menyediakan Kartu dan Papan
perangkat teknologi, seperti laptop, tablet, Penggunaan kartu berupa kartu
dan projektor ke sekolah-sekolah, instruksi atau kartu bergambar
terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dapat berguna untuk
dan terluar). Selain itu, kolaborasi dengan menggambarkan bagaimana
provider telekomunikasi juga dilakukan untuk mesin mengeksekusi instruksi
menyediakan akses internet yang dan melakukan
terjangkau atau gratis bagi sekolah-sekolah sortasi suatu data. Papan
yang membutuhkan. Hal ini memungkinkan dapat digunakan peserta didik
lebih banyak peserta didik dan guru dapat untuk menggambarkan alur
memanfaatkan platform digital dan modul pengambilan keputusan atau
interaktif dalam pembelajaran. mensimulasikan basis data.
Platform Digital 6. Evaluasi Pembelajaran
Platform yang digunakan adalah yang Evaluasi pembelajaran adalah
menyediakan antarmuka yang ramah proses mengumpulkan
pengguna, dilengkapi dengan tutorial informasi tentang pencapaian
interaktif, dan projek-projek kecil yang hasil belajar peserta didik
memudahkan peserta didik memahami konsep untuk mengukur sejauh mana
pemrograman. Keunggulan tujuan pembelajaran telah
platform digital adalah kemampuannya untuk tercapai dan memberikan
memberikan umpan balik instan, memantau umpan balik yang berguna
progres belajar, dan menyesuaikan materi dalam perbaikan proses
sesuai tingkat kemampuan peserta didik. pembelajaran. (Hamalik, 2002)
Modul Interaktif Evaluasi pembelajaran Koding
dan KA dilaksanakan guna
Modul interaktif dirancang untuk membuat melakukan perbaikan
pembelajaran Koding dan KA lebih menarik perencanaan dan pelaksanaan
dan mudah dipahami. Modul ini biasanya pembelajaran berdasarkan
berbasis web atau aplikasi, dilengkapi dengan capaian belajar peserta didik.
animasi, video penjelasan, dan
latihan-latihan praktis. Modul-modul ini Evaluasi dapat
merupakan perangkat yang memungkinkan dilaksanakan oleh guru,
peserta didik untuk belajar secara mandiri kepala satuan pendidikan,
dengan panduan bertahap, sambil dan peserta didik. Evaluasi
mengerjakan projek-projek kreatif seperti oleh guru dapat
membuat gim (game) atau animasi. dilaksanakan dengan
pengamatan proses
pembelajaran, diskusi sesama
guru, dan analisis hasil
penilaian hasil belajar peserta