Page 128 - JALUR REMPAH
P. 128
114 | Jalur Rempah dan Dinamika Masyarakat Abad X - XVI
tentang sebuah situs historis.
100
Pada masa berikutnya ketika terjadi kontak budaya dengan India,
tampaknya Lasem juga memiliki peran yang penting. Terdapat situs sejarah
yang menunjukkan adanya kontak dengan budaya India. Di wilayah desa
Kajar juga ditemukan situs Batu Lingga. Seperti diketahui bahwa batu lingga
merupakan sebuah simbol bagi masyarakat Hindu yang bermakna sebagai
simbol “kesuburan”. Sementara itu, di sekitar satu kilometer setelah situs Batu
Lingga juga terdapat situs batu prasasti dengan gambar telapak kaki. Besarnya
gambar tapak kaki tersebut relatif kecil, atau hampir sama dengan ukuran tapak
kaki orang Jawa pada umumnya. Kedua situs ini juga tidak bisa diceritakan
lebih detail karena tidak ada sumber tertulis yang menjadi petunjuk dari awal
munculnya situs tersebut.
Peran kawasan pantai Juwana, Rembang dan Lasem di pantai utara Jawa
dalam dunia maritim di Nusantara sudah muncul sejak masa-masa awal abad
masehi. Ketika kerajaan Sriwijaya berkembang pesat di dunia Melayu sejak
abad ke-7 masehi, tampaknya Lasem dan pelabuhan di sekitarnya memiliki
peran penting di bidang kemaritiman. Sebuah kapal yang diperkirakan berasal
dari abad ke-7 masehi ditemukan di pantai Punjulharjo, Lasem, Jawa Tengah.
101
Tidak menutup kemungkinan kawasan ini menjadi pusat-pusat perdagangan
penting baik perdangan lokal, antarpulau maupun pelayaran dan perdagangan
internasional. Peran ini semakin penting ketika pusat kekuasaan politik di Jawa
pindah dari pedalaman Jawa Tengah ke Jawa Timur yang tampaknya sangat
menekankan pada kegiatan pelayaran dan perdagangan.
Berdasarkan catatan sejarah yang ada, nama Lasem baik sebagai kota
pelabuhan maupn sebagai sebuah wilayah administratif lebih dahulu dikenal
daripada Rembang. Nama Lasem sudah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit
ketika diperintah oleh raja Hayam Wuruk. Pada masa pemerintahannya,
Lasem merupakan salah satu daerah vasal kerajaan Majapahit. Sumber lokal
100 Indrianto, dkk., “Rekontruksi Situs Galangan Kapal Lasem untuk Pengembangan Promosi
Paket Wisata Bahari di Rembang” (Laporan penelitian yang dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, 2005).
101 “Situs Perahu kuno Punjulharjo, Perahu Tertua Abad-7 Zaman Mataram Hindu”, dalam:
http://rembanghitscomunity.blogspot.co.id/2016/04/situs-perahu-kuno-punggul-harjo-perahu.
html (Dikunjungi, 18 Desember 2017).