Page 34 - LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 34
sekunder sebagi obat tradisional untuk berbagai penyakit alkaloid. Adapun penjelasan singkat dari setiap metabolit sekunder
secara bijaksana. sebagai berikut:
b) Mengembangkan sikap kinerja ilmiah seperti menggunakan 1) Senyawa Alkaloid
ilmu pengetahuan prosedural pada kinerja ilmiah untuk isolasi Alkaloid merupakan senyawa basa yang mengandung nitrogen
dan identifikasi senyawa metabolit sekunder dari sampel pada heterosiklik. Pada saat ini telah ditemukan lebih dari 6000 senyawa
ekstrak tanaman hutan tropis Indonesia. alkaloid dan telah diisolasi. Secara umum alkaloid dapat dibagi atas 3
kelompok yaitu:
C. LANDASAN TEORI 1. Alkaloid dengan atom nitrogen berada pada siklik, dan
1. Metabolit Primer, Sekunder dan Keberagamannya biosintesanya berasal dari asam amino.
Biosintesis merupakan proses pembentukan suatu metabolit 2. Protoalkaloid, gugus amina berada di luar rantai siklik, bersifat basa
(produk metabolisme) dari molekul yang sederhana hingga menjadi dan metabolismenya juga berasal dari asam amino.
molekul yang lebih kompleks yang terjadi pada organisme. 3. Pseudoalkaloid, senyawa bersifat basa dan mempunyai sifat-sifat
Metabolisme pada mahluk hidup dapat dibagi menjadi metabolisme alkaloid, tetapi tidak berasal dari asam amino.
primer dan sekunder. Metabolisme primer menghasilkan metabolit Alkaloid dapat pula diklarifikasikan berdasarkan inti heterosiklik
primer sedangkan metabolisme sekunder menghasilkan metabolit yang membangun senyawa tersebut, seperti: pirolidin, piperidin,
sekunder. Polisakarida, protein, lemak dan asam nukleat merupakan piridin, indol, kuinolin, imidasoi, indolizidin, kuinolizidin dan purin.
penyusun utama dari makhluk hidup karena itu disebut metabolit Telah diketahui beberapa senyawa alkaloid yang bersifat sebagai anti
primer. tumor seperti alkaloid pirolisina, isokinolin, berzofenantridin, indol,
Sedangkan hasil dari proses metabolisme sekunder adalah sefalotaksus dan komtotesin (Sutaryadi dalam Sri Yuliani, 2001). Pada
metabolit sekunder. Adapun metabolit primer dan sekunder termasuk bagian ini kita bahas senyawa metabolit sekunder itu. Metabolit alkaloid
kedalam senyawa organik. Pada saat ini beberapa tanaman dapat adalah senyawa basa yang mengandung nitrogen pada heterosiklik.
dimanfaatkan sebagai obat tradisional karena kandungan metabolit Beberapa contoh termasuk kedalam alkaloid yaitu pirolidin,
sekunder tertentu. Dengan demikian, jika suatu tanaman mengandung kuinolin,dan indol. Senyawa alkaloid dapat ditemukan di berbagai
senyawa metabolit tertentu, maka mempunyai bioaktifitas tertentu. bagian tumbuhan seperti ranting, daun, bunga, biji, akar dan kulit
Senyawa metabolit sekunder yang meliputi alkaloid, steroid, flavonoid, batang yang bersifat sebagai racun yang mampu melindungi tumbuhan
terpenoid, tanin dan saponin. Kandungan senyawa metabolit sekunder dari serangga dan herbivora. Senyawa alkaloid dapat dijadikan sebagai
dalam suatu tanaman dapat diketahui dengan suatu metode pendekatan bahan obat-obatan. Senyawa alkaloid yang di isolasi mampu
yang dapat memberikan informasi adanya senyawa metabolit sekunder. menghambat penyerangan virus herpeks simpleks (HSV) (Miranda
Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode skrinning dalam Tengo, 2013).
fitokimia (Harborne, 1987). Pada tumbuhan itu sendiri, disamping Adapun uji fitokimia pada alkaloid dapat diuji menggunakan
memetabolisme bahan-bahan yang dibutuhkan untuk tumbuh dan pereaksi Mayer, Wagner dan Dragendorff. Apabila terbentuk endapan,
berkembang biak juga memetabolisme senyawa lain yang tidak maka menunjukkan adanya kandungan alkaloid. Pereaksi Mayer
digunakan untuk tumbuh dan berkembang biak tetapi mempunyai memberikan endapan putih, dengan pereaksi Wagner memberikan
bioaktifitas tertentu, zat yang demikian ini disebut metabolit sekunder. endapan coklat, dan pereaksi Dragendorff memberikan endapan jingga.
Zat yang termasuk metabolit sekunder dalam tumbuhan digolongkan Berikut ini adalah beberapa contoh struktur alkaloid:
atas: kimia steroid, terpenoid, flavonoid, fenolik, saponin, tanin dan
20 | Buku Lembar Kerja Mahasiswa Kegiatan Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. | 21
Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. | 21