Page 37 - LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 37
3). Kimia Flavonoid
Senyawa flavonoida adalah kelompok senyawa fenol terbesar
yang ditemukan di alam. Senyawa ini merupakan zat warna merah,
ungu, biru dan kuning yang ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan.
Kimia Flavonoid diartikan sebagai kerangka dasar dengan 15 atom
karbon yang tersusun kedalam konfigurasi C6-C3-C6 (Sjamsul, A.A,
1997). Senyawa flavanoid ini berfungsi sebagai anti mutagenik dan anti
karsinogenik, antioksidan, anti peradangan, anti alergi, dan antioksidasi.
Sejumlah tanaman obat yang mengandung flavonoid telah dilaporkan
memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, antivirus, antiradang,
antialergi dan antikanker. Efek antioksidan senyawa ini disebabkan oleh
penangkapan radikal bebas melalui donor atom hidrogendari gugus
fungsi hidroksil flavonoid
Pada kinerja ilmiah, maka uji fitokimia kandungan flavanoid, uji
positifnya menghasilkan warna merah muda atau merah dengan
pereaksi yang spesifik untuk uji Flavonoid yang disajikan dalam
prosedur kerja dalam panduan ini. Flavonoid merupakan kerangka
dasar dengan 15 atom karbon yang tersusun dalam konfigurasi C6 – C3
– C6, dalam hal ini C6 adalah siklik aromatis yang dihubungkan dengan
unit 3 atom karbon yang rantainya dapat membentuk atau tidak
membentuk siklik ketiga pada struktur flavonoid tersebut. Susunan
rantai dari 3 atom karbon pada flavonoid dapat membentuk tiga jenis
struktur yaitu:
Gambar 4. Kerangka Dasar struktur Flavonoid
Menurut Pratt dan Hudson (1990) dan beberapa artikel lainnya,
golongan flavonoid yang memiliki aktifitas antioksidan adalah flavon,
flavonoid, isoflavon kateksin dan kalkon. Senyawa yang memiliki
khasiat sebagai anti oksidan ini berfungsi sebagai pencegah terjadinya
penyakit kanker pada makhluk hidup. Golongan senyawa Flavonoid
24 | Buku Lembar Kerja Mahasiswa Kegiatan
24 | BUKU LEMBAR KERJA MAHASISWA