Page 39 - LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 39

senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari enam satuan isoprene
               dan secara biosintesis diturunkan dari hidrokarbon C30 asiklik yaitu
               skualena.  Triterpenoid dapat  digolongkan  menjadi triterpena
               sebenarnya, steroid, saponin dan glikosida jantung.
                      Berdasarkan  biosintsisnya,  maka senyawa  terpenoid  berasal
               dari  molekul isoprene yakni  rantai  beranggotakan 5  rantai  karbon
               bercabang metil pada karbon nomor 2 atau kelipatannya, CH2 == C
               (CH3  )  ─CH=CH2  dan  kerangka  karbonnya dibangun  oleh
               penyambungan  2  atau lebih  satuan  C5  ini. Kemudian  senyawa itu
               dipilah-pilah menjadi  beberapa golongan  berdasarkan jumlah satuan
               yang  terdapat dalam  senyawa  tersebut,  yaitu monoterpenoid,
               seskuiterpenoid, diterpenoid, triterpenoid, dan  tetra  terpenoid.
               Beberapa Senyawa seskuiterpen,yaitu  asam ursolat yang terdapat dalam
               berbagai tanaman, bersifat penghambat kanker dan menurukan gula
               darah, asam betulinat yang terkandung buah kayu putih yang bersifat
               anti diabetes,  azadiraktin dan biji  mimba  yang  digunakan sebagai
               pestisida.  Pada  berbagaim  acam aroma  parfum kebanyakan  adalah
               senyawa terpenoid. Uji fitokimia positif kandungan terpenoid adalah
               dihasilkan  warna  merah,  jingga atau ungu, jika bereaksi  dengan
               anhidridat assetat dan  asam  sulfat pekat atau  sering  disebut  sebagai
               reagen Liebermann-Burchard.
                       Pada saat  untuk  proses isolasi  atau ekstraksi terpenoid
               umumnya dilakukan dengan dua cara yaitu:  melalui  sokletasi  dan
               maserasi. Proses  Sokletasi  diilakukan dengan  melakukan disokletasi
               pada serbuk kering yang akan diuji dengan 5L n-hexana. Ekstrak n-
               hexana dipekatkanlalu disabunkan dalam 50 mL KOH 10%. Ekstrak
               n-heksana dikentalkan  lalu  diuji fitokimia Teknik  maserasi
               menggunakan pelarut metanol. Ekstrak metanol dipekatkan lalu lalu
               dihidriolisis dalam 100 mL HCl 4M. Hasil hidrolisis diekstraksi dengan
               5 x 50 mL n-heksana. Ekstrak n-heksana dipekatkan lalu disabunkan
               dalam  10 mL KOH  10%.  Ekstrak  n-heksana dikentalkan  lalu diuji
               fitokimia.

               5)  Senyawa Saponin dan Tanin
                      Saponin  adalah  glikosida triterpen dan  sterol.  Saponin
               merupakan senyawa  aktif  permukaan  dan  bersifat  seperti santan.
               Pemanfaatan senyawa sapoin adalah sebagai antibakteri dan penghilang
               rasa sakit. Rekayasa  yang  dilakukan  untuk  senyawa  saponin  adalah
               pembuatan obat penyembuh luka dari tanaman pisang yang


               26  | Buku Lembar Kerja Mahasiswa Kegiatan

               26  |  BUKU LEMBAR KERJA MAHASISWA
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44