Page 153 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 153
hasil akhir, tetapi juga proses pembelajaran. Evaluasi dalam kurikulum
mencakup beberapa bentuk:
1. Penilaian Formatif (Formative Assessment): Penilaian yang
dilakukan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan
balik kepada siswa. Contoh penilaian formatif meliputi tugas
harian, kuis, atau diskusi kelas.
2. Penilaian Sumatif (Summative Assessment): Penilaian yang
dilakukan di akhir suatu unit pelajaran atau semester untuk
mengukur pencapaian tujuan akhir. Ujian akhir, laporan proyek,
atau presentasi adalah contoh penilaian sumatif.
3. Penilaian Kinerja (Performance Assessment): Ini melibatkan
penilaian keterampilan praktis atau aplikasi nyata dari
pengetahuan yang telah dipelajari, seperti pembuatan produk,
eksperimen laboratorium, atau simulasi.
4. Penilaian Diri (Self-Assessment): Siswa diberi kesempatan untuk
mengevaluasi kemajuan mereka sendiri. Ini mendorong kesadaran
diri dan refleksi kritis terhadap proses belajar.
9.9 Hubungan Antar Komponen Kurikulum
Semua komponen kurikulum – tujuan, materi, metode, media,
dan evaluasi – saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan
yang utuh. Setiap komponen tidak dapat berdiri sendiri tanpa
memengaruhi atau dipengaruhi oleh komponen lainnya.
Tujuan pembelajaran menentukan materi dan metode apa yang
akan digunakan.
Materi harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai dan
metode yang paling efektif untuk menyampaikannya.
Metode pembelajaran yang dipilih juga harus sesuai dengan
media yang tersedia.
Evaluasi digunakan untuk mengukur sejauh mana tujuan
pembelajaran telah tercapai, sekaligus memberikan umpan balik
Rahayu Abriani Sahar S.Pi., M.Si. 143

