Page 30 - Makalah 1
P. 30
30
e. Learning Together
Model ini dikembangkan oleh David Johnson dan Roger Johnson, dari
University of Minnesota. Siswa akan mengerjakan tugas dalam kelompok
yang beranggotakan empat atau lima orang. Anggota kelompok sebaiknya
heterogen. Tugas tersebut telah disusun dalam lembar tugas. Prestasi
kerja kelompok tersebut kemudian dikumpulkan, dan kelompok akan
menerima penghargaan bersama. Model ini memberi tekanan pada
legiatan pengembangan tim dan diskusi kelompok yang
berkesinambungan mengenai seberapa baik mereka telah melakukan kerja
sama.
f. Group Investigation
Model ini dikembangkan oleh Shelomo Sharan dan Yael Sharan. Siswa
membentuk sendiri kelompok mereka. Masing-masing kelompok terdiri
atas dua sampai enam anggota. Mereka memilih sendiri topik terteantu
dari topik-topik yang harus dipelajari oleh kelas yang bersangkutan.
Selanjutnya, masing-masing kelompok membuat laporan kelompok, dan
setiap kelompok melakukan presentasi untuk membagikan temuan-temuan
mereka dengan seluruh warga kelas.
g. Think Pair Share and Think Pair Square (Berpikir Berpasangan
Berempat)
Model ini dikembangkan oleh Frank Lyman dan Spencer Kagan. Model
ini memberi kesempatan kepada siswa untuk mengoptimalkan partisipasi
mereka dalam pembelajaran. Melaui model ini siswa sedikitnya bisa