Page 33 - Makalah 1

33

sangat membantu para guru yang berminat menerapkan pembelajaran

kooperatif dalam pembelajaran yang mereka selenggarakan. Kini guru tak

perlu susah-susah merangcang model pembelajaran kooperatif, guru hanya

perlu memilih dan bila perlu memodifikasikan berbagai model tersebut sesuai

dengan pertimbangan profesionalnya.

6. Manfaat Pembelajaran Kooperatif

Walaupun pembelajaran kooperatif mungkin menimbulkan keresahan

kepada orang tua siswa yang mengkhawatirkan prestasi belajar putra putrinya

apabila belajarnya dikelompokkan dengan siswa yang kurang cerdas, tetapi

menurut Slavin (1995) pembelajaran kooperatif memberikan manfaat kepada

siswa yang berbeda kemampuan belajar dalam satu kelompok. Menurut

Kagan (1994:323) pembelajaran kooperatif bagi siswa berbakat telah

memberi banyak faedah yaitu : (a) memperbaiki hubungan sosial,

(b) meningkatkan pencapaian prestasi, (c) meningkatkan kecakapan sosial,

(d) meningkatkan kemahiran kepemimpinan, (e) meningkatkan tahap

pemikiran tinggi, dan (f) meningkatkan percaya diri.

Pemelajaran kooperatif telah banyak digunakan dalam pengajaran

matematika dan sains yaitu dua mata pelajaran utama sekolah, terutama

dalam keterampilan pemecahan masalah, dan hubungan sosial. Dari

penelitian yang dilakukan oleh Slavin (1995) diuraikan tentang pembelajaran

kooperatif dapat meningkatkan prestasi L akademik, relatif lebih mudah

diimplementasikan dan tidak mahal. Prestasinya bahwa perbaikan perilaku

dan kehadiran siswa lebih nyata dan ada peningkatan perhatian dan perhatian