Page 41 - IHPD_Sulbar0504_cap
P. 41
kebutuhan dan melakukan analisa kebutuhan sumber daya untuk penanganan pasien
COVID-19; 2) Sumber daya yang tersedia di RSUD Provinsi Sulawesi Barat belum
sesuai standar jenis yang harus ada untuk penanganan pasien COVID-19; 3) belum
menyediakan informasi ketersediaan tempat tidur isolasi rumah sakit rujukan COVID-
19 diwilayahnya; dan 4) RSUD Provinsi Sulawesi Barat belum sepenuhnya mengajukan
dan menerima pembayaran klaim biaya pasien COVID-19 sesuai pedoman
2. Upaya Treatment Pemkab Polewali Mandar dalam Penanganan Pandemi COVID-
19 Telah Memadai
Pemkab Polewali Mandar telah melakukan upaya treatment dalam penanganan pandemi
COVID-19, diantaranya: 1) Fasyankes pada Kab. Polewali Mandar telah melaksanakan
manajemen klinis sesuai dengan pedoman; 2) telah mendistribusikan logistik COVID-
19 kepada FKTP secara memadai; 3) telah menyediakan informasi ketersediaan tempat
tidur isolasi rumah sakit rujukan COVID-19 diwilayahnya; 4) telah menyediakan tenaga
kesehatan yang cukup untuk melaksanakan manajemen klinis penanganan pasien
COVID-19 sesuai dengan pedoman; 5) telah memberikan insentif kepada tenaga
kesehatan sesuai pedoman juknis; dan 6) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
telah dilakukan di fasilitas kesehatan Pemkab Polewali Mandar.
Namun demikian masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu menjadi perhatian
Pemkab Polewali Mandar untuk dilakukan perbaikan, yaitu: 1) belum memiliki strategi
manajemen klinis pada tingkat pemerintah daerah; 2) belum sepenuhnya menyediakan
sarana dan prasarana, alat kesehatan, obat dan BMHP untuk kegiatan treatment sesuai
kebutuhan; 3) RSUD Kabupaten Polewali Mandar dan RSUD Wonomulyo belum
mengajukan dan menerima pembayaran klaim biaya pasien COVID-19 sesuai
pedoman; 4) belum melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan manajemen
klinis di fasyankes; 5) belum memiliki strategi pencegahan dan pengendalian infeksi
untuk pelayanan kesehatan yang optimal di fasyankes; dan 6) pencegahan dan
pengendalian penyakit melalui karantina/isolasi pada fasilitas publik belum sepenuhnya
dilakukan untuk seluruh hasil pelacakan kontak erat.
3. Upaya Treatment Pemkab Pasangkayu dalam Penanganan Pandemi COVID-19
Cukup Memadai
Pemkab Pasangkayu telah melakukan upaya treatment dalam penanganan pandemi
COVID-19 diantaranya: 1) melaksanakan strategi manajemen klinis untuk pelayanan
yang optimal di Fasyankes; 2) Fasyankes berupaya melaksanakan manajemen klinis
sesuai dengan pedoman; 3) berupaya menyediakan sarana dan prasarana serta alat
kesehatan untuk kegiatan treatment sesuai kebutuhan; 4) telah menyediakan tenaga
kesehatan yang cukup untuk melaksanakan manajemen klinis penanganan pasien
COVID-19 sesuai dengan pedoman; 5) telah memberikan insentif kepada tenaga
kesehatan sesuai dengan pedoman juknis; 6) pencegahan dan pengendalian penyakit
melalui karantina/isolasi pada fasilitas publik telah dilakukan untuk seluruh hasil
pelacakan kontak erat; dan 7) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) telah
dilakukan di Fasilitas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Pasangkayu.
Namun demikian masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu menjadi perhatian
Pemkab Pasangkayu untuk dilakukan perbaikan, yaitu: 1) Pemerintah Kabupaten
Pasangkayu belum memiliki strategi manajemen klinis; 2) Fasyankes pada Kabupaten
Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Daerah – BPK Provinsi Sulawesi Barat I 32