Page 43 - IHPD_Sulbar0504_cap
P. 43
1. Upaya Edukasi dan Sosialisasi Pemprov Sulbar dalam Penanganan Pandemi
COVID-19 Kurang Memadai
Pemprov Sulbar telah melakukan upaya edukasi dan sosialisasi dalam penanganan
pandemi COVID-19, diantaranya: 1) menyampaikan pesan kunci yang meliputi pesan
pengenalan COVID-19, pesan kesehatan (health advice), dan pesan perjalanan (travel
advice) melalui media flyer, spanduk, media sosial (Facebook dan Instagram), dan
melalui siaran radio; 2) telah memiliki dan menjalankan regulasi yang mengatur tempat
umum harus melengkapi tanda-tanda untuk melaksanakan protokol kesehatan; dan 3)
telah mensosialisasikan regulasi yang mengatur sanksi bagi pelanggar protokol
kesehatan bagi perorangan dan tempat/fasilitas umum.
Namun demikian, terdapat beberapa permasalahan yang perlu menjadi perhatian
Pemprov Sulbar untuk dilakukan perbaikan, yaitu: 1) Belum tersedianya anggaran
edukasi dan sosialisasi yang memadai; 2) Kurangnya koordinasi dengan stakeholder
atau instansi lain; 3) Kurang memberdayakan tokoh agama/tokoh masyarakat; 4) Belum
melakukan pemantauan, evaluasi, dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten; 5)
belum melakukan upaya sosialisasi ketentuan pidana bagi individu yang sengaja
menghalangi upaya penanganan pandemi dengan optimal; dan 6) belum berkoordinasi
dengan APH dalam menghadapi individu yang sengaja menghalangi upaya penanganan
pandemi COVID-19.
2. Upaya Edukasi dan Sosialisasi Pemkab Polewali Mandar dalam Penanganan
Pandemi COVID-19 Kurang Memadai
Pemkab Polewali Mandar telah melakukan upaya edukasi dan sosialisasi dalam
penanganan pandemi COVID-19, diantaranya: 1) telah berupaya melakukan sosialisasi
terkait pengenalan dan pencegahan penyebaran COVID-19 melalui media sosial dan
pemasangan spanduk/baliho; 2) melibatkan APH dalam penanganan pandemi COVID-
19 sebagai bagian dari Tim Gugus Tugas; dan 3) membuat Peraturan Bupati tentang
Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya
Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
Namun demikian masih terdapat permasalahan yang perlu menjadi perhatian Pemkab
Polewali Mandar, yaitu: 1) Penyampaian Pesan Kunci Pengenalan COVID-19, Pesan
Kesehatan, dan Pesan Kunci Perjalanan Keluar Rumah (Travel Advice) belum
sepenuhnya mampu mengubah perilaku masyarakat; 2) Belum melakukan upaya
sosialisasi ketentuan pidana bagi individu yang sengaja menghalangi upaya penanganan
pandemi dengan optimal; 3) Telah berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum
(APH) untuk melakukan upaya penanganan pandemi COVID-19 namun masih belum
optimal; 4) Telah memiliki namun belum sepenuhnya menjalankan regulasi yang
mengatur tempat umum harus melengkapi tanda-tanda untuk melaksanakan protokol
kesehatan; dan 5) Belum sepenuhnya memiliki dan menjalankan regulasi yang
mengatur sanksi bagi pelanggar social engineering.
3. Upaya Edukasi dan Sosialisasi Pemkab Pasangkayu dalam Penanganan Pandemi
COVID-19 Kurang Memadai
Pemkab Pasangkayu telah melakukan upaya edukasi dan sosialisasi dalam penanganan
pandemi COVID-19, diantaranya: 1) telah dilakukan sosialisasi terkait dengan
pengenalan dan pencegahan penyebaran COVID-19 dalam bentuk brosur, leaflet, dan
Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Daerah – BPK Provinsi Sulawesi Barat I 34