Page 34 - MAJALAH DIGITAL LENTERA ILMU
P. 34
“Ibu sih siap saja, Indri,”ujar Ibu. dapatkan dari kebun. Tak pernah Nenek
“Kebetulan besok ulang tahun Kakek yang ke belanja sayur dari pasar.”
60.”
“Bagaimana untuk urusan lauknya,
“Kakek ulang tahun yang keenam Bu?”
puluh, Bu?”mataku terbelalak. Kaget. Tidak
menyangka kalau besok adalah tanggal ulang “Untuk lauknya,”jawab ibu,”Kakek
tahun kakek. cukup menangkap ikan dari kolam sebelah
rumah.”
“Iya!”sahut Ibu. “Setahumu Kakek
masih muda, Indri?” “Wah! Sungguh menyenangkan sekali
ya, Bu?”
Aku mengangguk. “Indri kira usia Kakek
baru 50 tahunan, Bu.” “Iya menyenangkan sekali. Maka,
Ayahmu selalu menurut tiap Ibu ajak ke rumah
“Perkiraanmu tak tepat!”canda Ibu. Kakek.”
“Masalahnya, Kakek itu masih terlihat “Kan Ayah kangen juga pada masakan
gesit, Bu. Setiap Indri berkunjung ke sana, Nenek yang serba alami itu, Bu? Tidak kenal
selalu Kakek sedang berkegiatan di kebun.” bumbu masak. Apalagi bumbu dapur yang
mengandung bahan kimia.”
“Apa yang kaulihat pada Kakek,
Indri?”potong ayah ingin tahu. “Ah, tahu saja Ayah!”tangkis Ibu.
Tampaknya ayah terkenang zaman serumah
“Mencangkul, menanam bibit tomat dan dengan Nenek dan Kakek lima belas tahun
cabe. Bahkan rajin membersihkan rumput di silam.
sekitar pekarangan rumah, Yah. Semua itu
Kakek kerjakan dengan tenaga yang cukup “Hemmm…rasanya Indri ingin segera
gesit. Tidak menampakkan ketuaannya.” tiba di rumah Kakek. Tentu untuk segera
menikmati lezatnya masakan Nenek. Masakan
“Kamu ingin tahu rahasia kekuatan yang serba alami tadi, Bu,”ujarku berkobar-
tenaga Kakek, Indri?”potong Ibu. kobar.
“Ingin, Bu,”sahutku cepat. “Apa kira-kira “Ya, tunggu saja tanggal mainnya,
rahasianya, Bu?” Indri,”kelakar Ayah. “Ayah juga sudah sangat
“Sejak muda, Kakek dan Nenek cinta kangen pada enaknya pecak lele buatan
lingkungan, Indri. Mereka menanam berbagai Nenek, Indri.”
macam apotik hidup di sekitar rumah. Seperti “Semua, masakan Nenek, Yah?”
jahe, temu ireng, lengkuas, dan lain-lain. Dari
tetumbuhan itu setiap dua atau tiga hari “Kalau ada Ibumu, ya Ibumu juga yang
mereka ambil untuk direbus. Lantas airnya turut memasak, Indri.”
mereka minum sebagai jamu godok.
“Enakan mana masakan Nenek
Selain itu, hampir setiap hari mereka dibanding Ibu, Yah?”
suka sayur segar. Sayur yang bahannya
mereka petik dari kebun sendiri.” “Sama-sama enak.”
“Sayur apa misalnya, Bu?” “Indri tidak percaya, Yah!”
“Daun singkong, bayam, cabe, bawang “Kok tidak percaya?”
daun, dan semacamnya. Semua mereka
Majalah Digital - Lentera Ilmu 33