Page 37 - MENJADI GURU SEJAHTERA TANPA UTANG-
P. 37
Demi Baktiku
Kepada Orang Tua,
Aku Menjadi PNS
ari, bulan dan tahun berganti, anakku sudah
berumur 3 tahun lebih, penghasilan warungku sudah
H
cukup untuk menghidupi keluarga kecil kami.
Suamiku juga masih setia mengajar di sebuah sekolah swasta
dekat rumah. Kehidupan kami terasa aman, tenteram, dan
damai sejahtera. Kami tidak susah membagi waktu untuk
bersilaturahmi ke bapak ibu maupun saudara. Kami sudah
memiliki asisten toko yang kami gaji tiap bulan. Aku tidak
pernah merasa kekurangan. Cita‐citaku hanyalah
membesarkan anakku dan menjadikan tokoku lebih maju lagi
untuk menjaring rezeki dari Allah.
Tetapi kenyataan berkata lain, walau usahaku sudah bisa
kami gunakan untuk sandaran hidup, kedua orang tuaku,
kedua mertuaku tidak rela kalau aku hanya bekerja di rumah
menunggu toko. Meraka tetap memiliki keinginan salah satu
dari kami bersedia melamar menjadi PNS. Mereka masih
beranggapan menjadi PNS itu masih lebih enak kalau
dibandingkang dengan pedagang. Alasan ibuku cukup
sederhana, PNS itu walau gajinya kecil dapatnya pasti, walau
mungkin sedang sakit, gaji masih saja menerima.
Menjadi Guru Sejahtera Tanpa Utang (Bukan Mimpi) | 29