Page 45 - MENJADI GURU SEJAHTERA TANPA UTANG-
P. 45

di sekolah baruku, satu‐satunya ibu guru yang mengenakan
             kerudung adalah guru agama Islam, itupun hanya selendang
             yang  disampirkan  di  pundak.  Awalnya  ada  rasa  kurang
             nyaman  berbeda  dengan  yang  lain.  Ada  kabar  dari  teman
             yang ditempatkan di sekolah lain bahwa kepala sekolah tidak
             membolehkan dia mengenakan kerudung, tetapi akhirnya dia
             nekat mengenakannya. Alhamdulillah bapak Kepala Sekolah
             membolehkan  aku  mengenakan  kerudung  syar’i.  Aku  tidak
             membayangkan andai aku yang ditempatkan di sekolah itu,
             mungkin  aku  tidak  akan  kembali  ke  sekolah  lagi  di  hari  ke
             dua. Dunia memang sudah terbalik, di zaman sekarang orang
             pergi  kerja  banyak  yang  mengenakan  kerudung  kalau  di
             rumah ditanggalkan. Karunia Allah masih selalu menyertaiku.
                 Akhirnya keinginan bapak ibuku, dan bapak ibu mertuaku
             terkabul,  aku  menjadi  seorang  guru  PNS  di  sebuah  sekolah
             yang  cukup  favorit  di  kotaku.  Setiap  pagi  buta  aku  sudah
             harus menyiapkan segala sesuatu untuk anak‐anakku, lanjut

             mandi,  mengenakan  seragam  dan  pergi  kerja  agar  tidak
             terlambat.  Aku  hampir  tak  pernah  sarapan  pagi.  Waktu
             sarapan  pagiku  aku  gunakan  untuk  segera  berangkat  agar
             aku  tidak  terlambat  sampai  sekolah.  Semoga  apa  yang  aku
             lakukan dapat menambah nilai baktiku kepada orang tuaku,
             walau  aku  harus  meninggalkan  warung  kecil  dan
             kebahagiaanku.












                      Menjadi Guru Sejahtera Tanpa Utang (Bukan Mimpi) | 37
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50