Page 49 - MENJADI GURU SEJAHTERA TANPA UTANG-
P. 49

habis  untuk  pulang  balik  ke  rumah  ibu  untuk  menitipkan
             anakku. Tanpa sengaja ketika aku pulang ke rumah mertua,
             beliau  bertanya  tentang  kegiatan  di  sekolahku,  apakah  aku
             sudah nyaman atau belum. Tentu saja aku jawab aku senang
             karena   teman‐teman      baruku    baik‐baik.   Aku   juga
             menceritakan kegiatan yang direncanakan di sekolah.
                 Aku  berjanji  tidak  akan  sedikitpun  mengeluh  kepada
             bapak. Bapak akhirnya mengatakan akan memberi aku uang
             untuk membeli kambing untuk disembelih di sekolah sebagai
             wujud  rasa  syukur  aku  diterima  PNS.  Aku  merasa  sangat
             senang,  karena  ternyata  bapak  mengetahui  keinginanku
             tanpa  aku  harus  memintanya.  Tapi  aku  masih  merasa  ada
             yang mengganjal di hati. Kalau menyembelih kambing untuk
             syukuran  berarti  tidak  boleh  di  akadkan  sebagai  hewan
             kurban. Aku meminta kepada bapak apakah boleh kambing
             itu aku sembelih setelah hari raya  kurban sebagai syukuran
             dan  bukan  sebagai  hewan  kurban.  Bapak  sangat

             menyetujuinya.  Aku  kemudian  bilang  kepada  bapak  Kepala
             Sekolah kalau aku akan menyembelih kambing nanti setelah
             hari  raya  saja,  dan  beliau  menyetujuinya.  Aku  sangat
             bersyukur  memiliki  teman‐teman  dengan  rasa  peduli  yang
             tinggi.
                 Di saat yang sama, aku dan suami akhirnya harus menata
             kembali  keadaan  perekonomian  keluarga  kecilku.  Ibarat
             membangun rumah kami memulai lagi dengan pondasi baru.
             Kebutuhan  rumah  tanggakupun  menjadi  lebih  banyak
             dibandingkan  ketika  aku  menunggui  warung.  Dengan  aku
             bekerja,  teman‐temanku  semakin  banyak  juga.  Kebutuhan
             untuk sosial juga semakin banyak, terutama untuk kebutuhan


                      Menjadi Guru Sejahtera Tanpa Utang (Bukan Mimpi) | 41
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54