Page 57 - MENJADI GURU SEJAHTERA TANPA UTANG-
P. 57
Menjaga hal yang demikian bukanlah hal yang mudah. Aku
paling sedih kalau mendapatkan pembagian rezeki dari
sekolah yang aku tidak tahu sumbernya dari mana. Aku
mungkin orang yang paling cerewet di sekolahku. Aku akan
cari tahu sampai benar‐benar tahu sumber dari pembagian
itu.
Pangkat dan golongankupun semakin naik, artinya
gajikupun ikut menyesuaikan. Dengan tabungan yang sedikit
demi sedikit kami kumpulkan, kami akhirnya bisa
mewujudkan rencana dan impian kami yang pertama, yaitu
memiliki rumah tinggal. Selama ini kami tinggal di ruko, yang
menurutku kurang nyaman bagi anak‐anak. Aku punya
rencana dan prinsip 2 sampai 3 tahun ke depannya aku harus
memiliki rumah tinggal.
Tepat di usia anakku 5 tahun, aku bisa membangun
pondasi rumahku. Karena uang yang kami punya tidak cukup
banyak, maka pembangunan rumah kamipun seadanya, baru
dinding batu bata yang ditata, lantai tanah tanpa keramik
maupun tembok yang belum diplester.
Menjadi Guru Sejahtera Tanpa Utang (Bukan Mimpi) | 49