Page 68 - Edelweis Bayan_Neat
P. 68

:ل�ؤسل�


                                                                   ناطَيش هخيشف خيش هل نكي مل نم .1

          تْقَو عرسأ� ام« :فيسآ� سباعو لاقُف .عماجل� دجسم نم نذؤمل� نذأ� ،ةسردمل� نم هعَجر دعَب .2
                                                                                                »ةلاصل�

                                            »؟ةلاصل� تْقَو تأاي مل امل« :ةبوبحمل� هتلبقَ يذل� بلاط لاقَ .3

          »ءلابل� ةعَفر عم ةلحرمل� ةعَفرو حَرفل� ليوط عم رفسل� ليوط« :يديغ لبج دعَصي امدنع ناحرف لاقَ .4

                                 »يرماسلاك �ذيملت جرختسي خيش نم مكو ناعَنكك �دلو دلي بأ� نم مك« .5

                                                                                                     أ
                                                                                               :ةبوجلا�

                   ةنيرقلا                 ةقلاعلا            زاجملاب داري ام           زاجملا


                                                                                                    1

                                                                                                    2

                                                                                                    3


                                                                                                    4


                                                                                                    5

          5.     Isti’arah Tamtsiliyyah
                                                                Pada  awal  pembahasan  pembagian  ma�
                                                         jaz berdasarkan tarkib, di contoh nomor tiga, ada
                                                         bagian si ibu menasihati anaknya dengan kalimat
                                                         seperti ini: Cacing sekarang, esok menjadi naga.
                                                         Apakah maknanya cacing bisa berevolusi menja�
                                                         di naga? Tentu bukan itu yang dimaksud. Maksud
                                                         dari  nasihat  ibu  yang  merupakan  peribahasa  itu
                                                         ialah seseorang yang dianggap remeh, suatu saat
                                                         bisa menjadi sosok yang mulia seperti naga.
                                                                Perhatikan  lagi  contoh  tersebut  secara
                                                         seksama. Pada kalimat sebelumnya ada ungkapan
          dengan bentuk penyampaian yang berbeda: “Hidup itu seperti roda yang berputar”. Jika kita mengin�
          gat kembali pada tasybih tamtsil, maka roda yang berputar merupakan suatu shurah atau gambaran. Ka�
          limat berikutnya yang bergaris bawah juga merupakan shurah, hanya saja ia berupa kalimat. Sedangkan



             66      Buku Ajar Edelweis Bayan
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73