Page 70 - Edelweis Bayan_Neat
P. 70

•   Peribahasa (لاثملا� وأ� لثم), sudah di jelaskan di atas.
                                    أ
                 •   Sekedar gambaran dan bukan keduanya. Banyak terdapat pada tasybih tamtsil. Seperti
                pada penggalan sya’ir: رون نيح ةيحلام دوقُنعَك
                 Sehingga, karena kebanyakan isti’arah tamtsiliyyah merupakan peribahasa )لاثملا�( dalam bahasa
                                                                                       أ
          Arab, makna murodnya  perlu dicari berdasarkan kebiasaan orang Arab. Bisa diterjemahkan secara
          literal untuk mempertahankan unsur keaslian Arabnya. Pun tidak ada salahnya jika diterjemahkan
          dengan peribahasa bahasa Indonesia yang sebanding.

              Tidak  menutup kemungkinan jika  isti’arah tamtsiliyyah  itu bukan merupakan  peribahasa.
          Bahkan dari asalnya bukan peribahasa bisa menjadi peribahasa seiring banyaknya penggunaan
          kalimat isti’arah tamtsiliyyah tersebut oleh masyarakat bahasa. Misal, “mulutmu harimaumu”,
          sekarang jadi “jarimu harimaumu”. Ada lagi, «Layar smartphone cermin diri, apa yang dilihat

          mencerminkan isi hati”. Lalu, “Rocker juga manusia, punya rasa, punya hati”

                 Bisa juga isti’arah tamtsiliyyah itu berupa gambaran imajinatif. Contoh pada ayat berikut:
                        )ةيلآا( اهنم نقفشأو اهنلميح نأ ينبأف لابلجاو تاوامسلا ىلع ةناملأا انضرع ناإ


                 Pada ayat tersebut, terdapat isti’arah tamtsiliyyah karena terdapat gambaran berupa kalimat, serta
          tidak terdapat musyabbah. Ia bukan peribahasa, tapi sebuah gambaran yang menghidupkan benda
          mati yakni di sini langit dan bumi. Pemberian sifat manusia pada selain manusia di sini tidak termasuk
          personifikasi tapi ada istilah khusus yakni antropomorfisme. Antropomorfisme ialah adalah gaya
          bahasa yang memberikan atribut-atribut manusia kepada objek non-manusia, seperti binatang, tumbu�
          han, benda sekitar, sehingga mereka tampak seperti manusia. Sedang untuk personifikasi tidak sampai
          menjadikan mereka sepenuhnya berkarakter manusia.




          Latihan:

                                                                                                     أ
                                                                                             :جذومنلا�


                 هباغ عينم ثيلل� لحو ،هب�رقَ ىلإ� فيسل� داع :رخآلا� لاقَو رفس دعَب هنطو ىلإ� دهاجمل� داع .1

                                                         )عئ�رل� رعَشل� مهفل قزري مل نمل( :يبنتمل� لاقَ .2


                                                     لالازل� ءامل� هب �رم دجي # ضيرم رم مف �ذ كي نمو


                                     بيطَخ لك لوقَ ةزيهج تْعَطَقَ :رخآلا� لاقُف لصفل� لوقُلاب لجر يتأاي .3






             68      Buku Ajar Edelweis Bayan
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75