Page 50 - MODUL PEMBELAJARAN SAINS SD ASRIANI
P. 50
4. Siswa memahami susunan, sifat dan kegunaan udara serta pengertian atmosfer,
dengan melakukan percobaan, pengamatan dan menafsirkan informasi.
5. Siswa megenali pernafasan, susunan tubuh, fungsi dan kekuatan rangka, serta
tanda-tanda pertumbuhan makhluk hidup dengan menafsirkan informasi dan
hasil pengamatannya.
6. Siswa mampu melakukan percobaan untuk memahami bunyi dan sifat-
sifatnya.
7. Siswa dapat mengembangkan kemampuan merancang dan membuat karya
berupa benda atau sistem sederhana dengan menerapkan pengetahuannya
tentang air, udara, dan bunyi.
Dari contoh tujuan pembelajaran IPA kelas IV SD Anda dapat melihat
bahwa tujuan pembelajaran IPA SD diharapkan akan dapat dicapai melalui
penyajian berbagai pokok bahasan yaitu air, batuan, udara, makhluk hidup, dan
bunyi (salah satu pertanyaan latihan anda diminta mengidentifikasi kaitan setiap
pokok bahasan dengan tujuan pendidikan IPA kelas IV SD, dan kaitannya dengan,
tujuan pendidikan IPA di SD).
Sesuai dengan judul kegiatan belajar ini yaitu Evaluasi Proses Belajar IPA
dengan sub-judul Pengertian Evaluasi Proses Belajar IPA maka yang pertama akan
dibicarakan adalah mengenai proses pembelajaran IPA yang dilanjutkan dengan
alat ukur atau tes yang digunakan dalam evaluasi proses pembelajaran IPA, dan
diakhiri dengan cara penyusunan alat evaluasi proses pendidikan.
c. Alat Evaluasi Proses Belajar IPA di SD
Untuk menentukan keberhasilan suatu proses memerlukan alat ukur.
Seharusnya alat ukur yang digunakan adalah alat ukur yang baku agar hasil
pengukurannya dapat dipercayai. Namun karena alat ukur yang baku tersebut
belum banyak dikembangkan di Indonesia, maka guru yang berpengalaman dalam
mengajar diharapkan dapat membuat alat ukur pengganti yang baku. Alat evaluasi
proses pembelajaran IPA yang diperlukan terdiri dari alat evaluasi untuk mengukur
kognitif, alat evaluasi untuk menentukan kualitas hati nurani, dan alat untuk
mengukur kemampuan keterampilan.
1. Alat evaluasi untuk mengukur kognitif
Penguasaan ilmu pengetahuan yang disampaikan melalui pembelajaran
dapat ditentukan dengan menggunakan pertanyaan (tes) sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Tes tersebut bentuknya objektif atau uraian (esai). Untuk memilih