Page 184 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 184

PROSES PERSIAPAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG DARI PEMERINTAH,
                            DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH, SERTA
                            PEMBENTUKAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG
                                                                  DAN PERMASALAHANNYA































                           A.   KEWENANGAN PEMBENTUKAN PERATURAN
                                PERUNDANG-UNDANGAN
                                Setiap kewenangan lembaga negara/pejabat negara harus
                           didasarkan pada sumber kewenangan. Sumber kewenangan
                           bersumber dari peraturan perundang-undangan. Melalui norma
                           hukum yang ada dalam peraturan perundang-undangan kewenangan
                           itu kemudian dilaksanakan.  Terhadap kewenangan pembentukan
                           peraturan perundang-undangan disumberkan pada sumber hukum
                           mulai dari UUD NRI Tahun 1945 sampai dengan peraturan dibawahnya.
                           Berikut pembahasan mengenai kewenangan pembentukan peraturan
                           perundang-undangan.


                           1.    Kewenangan Pembentukan Undang-Undang Dasar
                                Negara Republik Indonesia Tahun 1945
                                Dalam Pasal 3 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 diatur bahwa Majelis
                           Permusyawaratan Rakyat (MPR) berwenang mengubah dan menetapkan
                           UUD. Berdasarkan pasal 2 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945, MPR terdiri atas
                           anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum.



                                                                                  167
                                                                         dpr.go.id
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189