Page 208 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 208

PROSES PERSIAPAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG DARI PEMERINTAH,
                            DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH, SERTA
                            PEMBENTUKAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG
                                                                  DAN PERMASALAHANNYA

                           belum selesai, RUU  hasil keputusan  rapat  paripurna dianggap telah
                           selesai disempurnakan dan selanjutnya dikirimkan kepada Presiden. 200
                                Dalam hal diperlukan masukan untuk penyempurnaan  RUU,
                           Komisi, gabungan Komisi, Baleg, atau Pansus dapat mengadakan Rapat
                           Dengar Pendapat  Umum (RDPU).  Komisi, gabungan Komisi, Baleg,
                                                        201
                           atau Pansus menyampaikan RUU hasil penyempurnaan dengan surat
                           kepada pimpinan DPR. 202
                                Penyampaian RUU hasil penyempurnaan kepada Presiden,
                           disampaikan dengan surat pimpinan DPR dengan permintaan agar
                           Presiden  menunjuk Menteri  yang akan mewakili Presiden untuk
                           melakukan  pembahasan  RUU  tersebut  bersama  Komisi,  gabungan
                           Komisi,  Baleg,  atau  Pansus.  Dalam  hal  RUU  berkaitan  dengan
                           kewenangan DPD,  Pimpinan  DPR menyampaikan kepada Pimpinan
                           DPD untuk menunjuk alat kelengkapan DPD yang akan ikut membahas
                           RUU tersebut. 203

                                Presiden mengirim surat kepada DPR yang berisikan penunjukan
                           Menteri yang ditugasi mewakili Presiden untuk membahas RUU bersama
                           DPR yang disertai dengan DIM RUU dalam jangka waktu paling lama 60
                           (enam puluh) hari terhitung sejak diterimanya surat pimpinan DPR.
                                Apabila dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari Presiden belum
                           mengirim surat  kepada  DPR dan menyampaikan DIM RUU, pimpinan
                           DPR  melaporkan  dalam  rapat  paripurna  untuk  menentukan  tindak
                           lanjut. Apabila dalam waktu 60 (enam puluh) hari DPD belum menunjuk
                           alat kelengkapan DPD pembahasan RUU tetap dilaksanakan. 204
                                Apabila dalam 1 (satu) masa sidang DPR dan  Presiden
                           menyampaikan RUU  mengenai materi  yang sama,  yang dibahas
                           merupakan RUU yang disampaikan oleh DPR dan RUU yang disampaikan
                           Presiden digunakan sebagai bahan untuk dipersandingkan. 205
                                Dalam Pasal 87 Peraturan DPR No. 2 Tahun 2020 diatur mengenai
                           pembahasan RUU dilakukan berdasarkan 2 (dua) tingkat pembicaraan
                           yang terdiri atas: Tingkat I dalam rapat Komisi,  rapat gabungan Komisi,

                          200 Ibid., Pasal 80.
                          201 Ibid., Pasal 81.
                          202 Ibid., Pasal 82.
                          203 Ibid., Pasal 83.
                          204 Ibid., Pasal 84.
                          205 Ibid., Pasal 85.


                                                                                  191
                                                                         dpr.go.id
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213