Page 203 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 203

PROSES & TEKNIK
                  PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG


                                Komisi, pimpinan gabungan Komisi, pimpinan Baleg, atau pimpinan
                                Pansus.
                           (3)   Perpanjangan  waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
                                diberikan untuk jangka waktu 20 (dua puluh) Hari.
                           (4)   Apabila setelah perpanjangan  waktu sebagaimana dimaksud
                                pada ayat (3) penyempurnaan RUU belum selesai, RUU hasil
                                keputusan rapat paripurna DPR dianggap telah disempurnakan
                                dan selanjutnya dikirimkan kepada Presiden.

                                                     Pasal 139
                           Dalam hal diperlukan masukan untuk penyempurnaan RUU, Komisi,
                           gabungan Komisi, Baleg, atau Pansus dapat mengadakan rapat dengar
                           pendapat umum.


                                                     Pasal 140
                           (1)   Komisi, gabungan Komisi, Baleg, atau Pansus menyampaikan RUU
                                hasil penyempurnaan dengan surat kepada Pimpinan DPR.
                           (2)   RUU hasil penyempurnaan sebagaimana dimaksud pada ayat
                                (1) disampaikan oleh Pimpinan DPR kepada Presiden dengan
                                permintaan agar Presiden menunjuk Menteri yang akan mewakili
                                Presiden dalam  melakukan pembahasan RUU  tersebut dengan
                                Komisi, gabungan Komisi, Baleg, atau Pansus.

                                                     Pasal 141
                           (1)   Presiden menunjuk Menteri  yang ditugaskan mewakili Presiden
                                untuk membahas RUU bersama DPR dalam jangka waktu paling
                                lambat 60 (enam puluh) Hari terhitung sejak diterimanya surat
                                tentang penyampaian RUU dari DPR sebagaimana dimaksud
                                dalam Pasal 140 ayat (2).

                           (2)   Apabila dalam jangka waktu 60 (enam puluh) Hari sebagaimana
                                dimaksud pada ayat (1) Presiden belum menunjuk Menteri untuk
                                membahas RUU bersama DPR, Pimpinan DPR melaporkan dalam
                                rapat paripurna DPR untuk menentukan tindak lanjut.

                                Pembahasan RUU dilakukan berdasarkan 2 (dua) tingkat
                           pembicaraan yang terdiri atas:



                   186   dpr.go.id
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208