Page 205 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 205

PROSES & TEKNIK
                  PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG


                                DIM diajukan oleh:

                           1.   Presiden jika RUU berasal dari DPR;
                           2.   DPR jika RUU berasal dari Presiden;
                           3.   DPR dan DPD jika RUU berasal dari Presiden sepanjang berkaitan
                                dengan kewenangan DPD;
                           4.   DPR dan Presiden jika RUU berasal dari DPD sepanjang terkait
                                dengan kewenangan DPD; atau
                           5.   DPD dan Presiden jika RUU berasal dari DPR sepanjang terkait
                                dengan kewenangan DPD.
                                Penyampaian pendapat mini disampaikan pada akhir Pembicaraan
                           tingkat I oleh Fraksi; DPD jika RUU berkaitan dengan kewenangan DPD;
                           dan Presiden. Dalam hal DPD tidak memberikan pandangan dan/
                           atau tidak menyampaikan pendapat mini, Pembicaraan tingkat I tetap
                           dilaksanakan. Dalam Pembicaraan tingkat I dapat diundang pimpinan
                           lembaga negara atau lembaga lain apabila materi RUU berkaitan
                           dengan lembaga negara atau lembaga lain. 186
                                Dalam pembahasan  RUU Komisi,  gabungan  Komisi, Baleg,
                           Banggar, dan Pansus dibantu oleh Badan Keahlian dan tenaga ahli alat
                           kelengkapan  DPR.  Adapun  dalam  pembahasan  RUU,  dapat  dibantu
                           oleh kelompok pakar atau tim ahli. 187

                                Hasil Pembicaraan tingkat I atas pembahasan RUU yang dilakukan
                           oleh Komisi, gabungan Komisi, Baleg, Banggar, atau Pansus dengan
                           Pemerintah yang diwakili oleh Menteri dilanjutkan pada Pembicaraan
                           tingkat II untuk mengambil keputusan dalam rapat paripurna DPR yang
                           didahului oleh:
                           1.   Penyampaian laporan  yang berisi proses, pendapat mini Fraksi,
                                pendapat mini DPD, dan hasil Pembicaraan tingkat I;
                           2.   Pernyataan persetujuan atau penolakan dari Fraksi dan Anggota
                                secara lisan yang diminta oleh pimpinan rapat paripurna DPR; dan

                           3.   Pendapat akhir Presiden  yang disampaikan oleh Menteri  yang
                                mewakilinya.


                          186 Ibid., Pasal 149.
                          187 Ibid., Pasal 150.


                   188   dpr.go.id
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210