Page 212 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 212

PROSES PERSIAPAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG DARI PEMERINTAH,
                            DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH, SERTA
                            PEMBENTUKAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG
                                                                  DAN PERMASALAHANNYA

                           D.  PROSES PERSIAPAN RANCANGAN UNDANG-
                                UNDANG DARI DEWAN PERWAKILAN DAERAH
                                Ketentuan tentang proses persiapan RUU dari DPD  yang akan
                           diajukan kepada DPR tertuang dalam Pasal 48 ayat (1) sampai dengan ayat
                           (4) UU No. 12 Tahun 2011 jo. UU No. 15 Tahun 2019. Diatur bahwa usul RUU
                           dari DPD disampaikan secara tertulis oleh pimpinan DPD kepada pimpinan
                                                          208
                           DPR. RUU tersebut harus disertai NA.  Selanjutnya, usul RUU dari DPD
                           disampaikan oleh pimpinan DPR kepada Baleg DPR untuk dilakukan
                           pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi RUU. 209
                                Dalam   melakukan  pengharmonisasian,  pembulatan,  dan
                           pemantapan  konsepsi  RUU,  Baleg  DPR,  dapat  mengundang  pimpinan
                           alat kelengkapan DPD yang mempunyai tugas di bidang perancangan UU
                                                     210
                           untuk membahas asal usul RUU.  Alat kelengkapan DPD menyampaikan
                           laporan tertulis mengenai hasil pengharmonisasian kepada pimpinan
                           DPR untuk selanjutnya diumumkan dalam rapat paripurna. 211
                                Secara teknis, tata cara pengusulan RUU  yang berasal dari
                           DPD telah diatur dalam Peraturan Dewan Perwakilan Daerah Nomor
                           2  Tahun 2019 tentang  Tata  Tertib (Tatib DPD 2019).  Tatib DPD 2019
                           menjadi panduan bagi DPD dalam mempersiapkan (menyusun) RUU.
                           Mekanisme persiapan, penyusunan, pengajuan, dan pembahasan
                           RUU dari DPD dilakukan berdasarkan ketentuan dalam Tatib DPD 2019,
                           dengan prosedur sebagai berikut:

                           1.   Persiapan Dan Penyusunan Rancangan Undang-Undang
                                Dalam rangka menindaklanjuti Prolegnas, Komite atau Panitia
                           Perancang  UU  mengambil langkah-langkah persiapan  dalam  rangka
                           penyusunan masing-masing  RUU sesuai  dengan lingkup tugas dan
                           kewenangannya.
                                         212
                                Anggota dapat mengajukan RUU dengan menyampaikan kepada
                           Komite/Panitia Perancang UU. Pengajuan RUU oleh  Anggota dapat
                           diajukan oleh 1 (satu) orang Anggota atau lebih dengan membubuhkan
                           tanda tangan dukungan.
                                               213
                          208 Pasal 48 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Perundang-undangan.
                          209 Ibid., Pasal 48 ayat (2).
                          210 Ibid., ayat (3).
                          211  Ibid., Pasal 48 ayat (4).
                          212  Pasal 182 ayat (1) Peraturan Dewan Perwakilan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Tata Tertib.
                          213  Ibid., Pasal 182 ayat (2) jo. ayat (3).


                                                                                  195
                                                                         dpr.go.id
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217