Page 52 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 52

SISTEM HUKUM DAN
                                                           PEMBANGUNAN HUKUM NASIONAL



                           kebebasan warga negara, serta untuk menjamin efektivitas berlakunya
                           suatu  peraturan  perundang-undangan,  menurut  Montesquieu,
                           pembentuk peraturan perundang-undangan harus memperhatikan
                           dan mempedomani prinsip-prinsip atau asas-asas tertentu dalam
                                                                  51
                           membentuk peraturan perundang-undangan.  Menurut  A. Hamid S.
                           Attamimi,  asas-asas  pembentukan  peraturan  perundang-undangan
                           yang baik berfungsi untuk memberikan pedoman dan bimbingan bagi
                           penuangan isi peraturan ke dalam bentuk dan susunan yang sesuai,
                           sehingga tepat penggunaan metode pembentukannya, serta sesuai
                                                                                     52
                           dengan proses dan prosedur pembentukan  yang telah ditentukan.
                           Menurut Philipus M. Hadjon, fungsi asas-asas pembentukan peraturan
                           perundang-undangan  yang baik adalah sebagai dasar pengujian
                           dalam pembentukan aturan hukum (uji formal) maupun sebagai dasar
                           pengujian terhadap aturan hukum yang berlaku (uji materiil). 53
                                A.  Hamid  S.  Attamimi  membagi  asas-asas  hukum  dalam
                           pembentukan peraturan perundang-undangan menjadi dua,  yaitu:
                           (1) asas hukum formil, dan (2) asas hukum materiil. Asas hukum formil
                           berkaitan dengan ‘bagaimananya’ suatu peraturan, sedangkan asas
                           hukum materiil berhubungan dengan ‘apanya’ suatu peraturan.
                                                                               54
                                Selain mempedomani asas pembentukan peraturan perundang-
                           undangan  yang baik, dalam membentuk peraturan perundang-
                           undangan pembentuk harus terlebih dahulu menetapkan politik hukum
                           yang ingin dicapai dari pembentukan suatu peraturan perundang-
                           undangan. Menurut Satjipto Raharjo, politik hukum  yang dimaksud
                           diartikan sebagai aktivitas memilih dan cara yang hendak dipakai untuk
                           mencapai suatu tujuan sosial dan hukum tertentu dalam masyarakat.
                                                                                     55
                           Pengertian politik hukum juga mengedepankan tujuan yang dikehendaki
                           oleh pembentuk hukum,  yaitu untuk menetapkan peraturan-
                          51  Montesquieu,  The Spirit of Law, Dasar-Dasar llmu Hukum dan llmu Politik, (diterjemahkan dari
                       Montesquieu, The Spirit of Laws, University of California Press, 1977), Penerjemah Khoiril Anam, (Bandung: Nusa
                       Media, 2010), hlm. 361-362.
                          52  A. Hamid S. Attamimi, Peranan Keputusan Presiden RI dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara.
                       (Jakarta: Disertasi, Fakultas Pasca Sarjana Universitas Indonesia, 1990), hlm. 113.
                          53  Philipus M. Hadjon, Analisis terhadap UU No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
                       undangan, makalah dalam Seminar Hukum Nasional Implementasi UU No.10 Tahun 2004 dalam Legislasi Daerah
                       Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004, Bagian Hukum Tata Negara, Surabaya, Fakultas Hukum Universitas Airlangga, 21
                       Mei 2005, hlm. 3.
                          54  Op. cit., A. Hamid S. Attamimi, hlm. 335.
                          55  Satjipto Raharjo, llmu Hukum, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2000), hlm. 35.


                                                                                  33
                                                                         dpr.go.id
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57