Page 57 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 57

ILMU PERUNDANG-UNDANGAN,
                                                       TEORI, HIERARKI, DAN MATERI MUATAN
                                             PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
































                           A.  PENGERTIAN

                                Burkhardt Krems (1979), salah seorang pelopor Ilmu Pengetahuan
                           Perundang-Undangan,  mendefinisikan  Ilmu  Pengetahuan  Perundang-
                           undangan (gesetzgebungswissenschaft) sebagai suatu ilmu pengetahuan
                           yang interdisipliner yang berhubungan dengan ilmu politik dan sosiologi
                           tentang pembentukan hukum negara.
                                Secara garis besar Ilmu Peraturan Perundang-Undangan dapat
                           dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu sebagai berikut:
                                                                         63
                           1.   Ilmu Perundang-Undangan (gesetzgebungzlehre) berorientasi pada
                                melakukan perbuatan (handlingstheorie) dalam hal pembentukan
                                peraturan perundang-undangan dan bersifat normatif.
                           2.   Teori Perundang-Undangan  (gesetzgebungstheorie)  berorientasi
                                pada mencari kejelasan dan kejernihan makna atau pengertian-
                                pengertian (enklarungstheorie) dan bersifat kognitif.
                                Istilah “perundang-undangan”  (legislation  atau  gesetzgebung)
                           mempunyai pengertian yang berbeda, yaitu:


                          63  Maria Farida Indrati Soeprapto, Ilmu Perundang-Undangan: Dasar-Dasar dan Pembentukannya, (disarikan
                       dari perkuliahan Prof. Dr. A. Hamid.S. Atamimi, S.H.) (Yogyakarta: Kanisius, 1998).


                                                                                  39
                                                                         dpr.go.id
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62