Page 60 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 60

PROSES & TEKNIK
                  PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG


                           perundang-undangan dipahami secara sempit hanya terbatas pada
                           UU saja, sedangkan peraturan perundang-undangan dipahami secara
                           luas terhadap beberapa aturan  yang tidak terbatas pada UU saja,
                           misalnya Perppu, PP, Perpres, dan Perda. Dengan demikian, peraturan
                           perundang-undangan adalah peraturan tertulis  yang memuat norma
                           hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh
                           lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang
                           ditetapkan secara baku dan ketat.
                                Selanjutnya menurut Burkhadt Krems, Ilmu Perundang-undangan
                           adalah ilmu pengetahuan  yang interdisipliner tentang pembentukan
                           hukum negara  (die  interdisziplinare wissenschaft vonder  staatlichen
                           rechtssetzungf). Menurut Burkhadt Krems, Ilmu Perundang-undangan
                           terbagi ke dalam 3 (tiga) wilayah, yaitu: 67
                           1.   Proses perundang-undangan;
                           2.   Metode perundang-undangan; dan
                           3.   Teknik perundang-undangan.
                                Dalam hal ini, Ilmu Perundang-undangan (dalam arti sempit) atau
                           Ilmu Peraturan Perundang-undangan (dalam arti luas) dapat diberikan
                           pengertian sebagai berikut:
                           1.   Pengetahuan tentang suatu bidang  yang disusun secara
                                bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk
                                menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu.
                           2.   Mempelajari mengenai antara lain jenis dan hierarki peraturan
                                perundang-undangan,   asas-asas  peraturan  perundang-
                                undangan, materi muatan suatu peraturan perundang-undangan,
                                proses/tahapan pembentukan perundang-undangan, metode/
                                teknik pembentukan peraturan perundang-undangan.


                           B.  FUNGSI PERUNDANG-UNDANGAN
                                Dalam konteks pembentukan Hukum Nasional,  A.  Hamid  S.
                           Attamimi, dalam makalahnya  yang berjudul  Fungsi Ilmu Perundang-
                           undangan dalam Pembentukan Hukum Nasional (1989), menggarisbawahi
                           3 (tiga) fungsi utama Ilmu Perundang-undangan, yaitu: 68

                          67  Op. cit., Maria Farida, Ilmu Perundang-Undangan: Dasar-Dasar dan Pembentukannya.
                          68  Ibid., hlm. 4.


                   42    dpr.go.id
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65