Page 148 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 148
PARLEMEN D ALAM PER ALIHAN
DEWAN PER WAKILAN R AKYAT 1952 – 1954
dan bersangkut paut dengan perkembangan
demokrasi. Djika demokrasi jang luas dan sehat
diindjak-indjak pada dasarnja, maka djanganlah
diharapkan negara itu akan berdasarkan kepada
negara hukum jang demokratis. Nafsu selalu
ingin memerintah, nafsu selalu ingin memegang
kekuasaan selalu mentjari-tjari sistim jang dapat
diselaraskan dengan nafsu tersebut, tentu dengan
tipu-muslihat jang ada dalam padanja. Tjukup
banjaklah tjontoh-tjontoh dalam bentuk-bentuk
Kabinet Negara Republik Indonesia semendjak
diproklamasikannja. Begitu pula tjukup tjontoh-
tjontoh dalam tjaranja membentuk sesuatu
Kabinet.
Saudara Ketua, jang saja maksudkan dengan
madju selangkah ialah penentuan didalam negara
Saudara Ketua, jang hukum jang berdasarkan demokrasi. Siapakah
saja maksudkan jang sebetulnja memegang kemudi pemerintahan
Negara? Presidenkah sadja? Apakah Kabinet
dengan madju jang dipimpin oleh seorang Perdana Menterinja?
selangkah ialah Apakah Kabinet jang dipimpin oleh seorang
penentuan didalam Perdana Menteri zonder memperdulikan adanja
negara hukum Parlemen sebagai Badan Perwakilan Rakjat, asal
dapat sepakat ataupun asal ada perintah dari
jang berdasarkan Kepala Negara? Ataupun suatu Kabinet jang
demokrasi. dipimpin oleh seorang Perdana Menteri jang
bertanggung djawab kepada Parlemen dan selalu
memperhatikan kehendak Dewan Perwakilan
Rakjat met of zonder sepakat atau perintah
Kepala Negara? Memang dalam hubungan ini
adalah termasuk djuga persoalan bagaimana dan
sampai dimanakah kedudukan Presiden sebagai
Kepala Negara sebagai Lambang Persatuan dan
Kekuasaan Negara, sebagai pemegang hak-hak
prerogatief.
Pada tiap-tiap pembentukan Kabinet selalu
dibarengi dengan persoalan Kabinet sematjam
apakah jang patut dan jang seharusnja dibentuk:
Kabinet Nasionalkah, luas atau tidak luas?
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 147
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
02 B BUKU 100 DPR BAB 4 CETAK.indd 147 11/19/19 10:47 AM