Page 150 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 150
PARLEMEN D ALAM PER ALIHAN
DEWAN PER WAKILAN R AKYAT 1952 – 1954
hak- kewadjiban inilah, djika Rakjat itu berpolitik,
maka hak berpolitik inilah sendi dari pada hak-hak
demokrasi.
Saudara Ketua, djika saja tadi mengatakan,
bahwa dengan terbentuknja Kabinet Wilopo
adalah suatu hal perkembangan parlementairisme,
perkembangan partaiwezen dan berikut
perkembangan hak-hak demokrasi maka harus
Saudara Ketua, djika pulalah dari Pemerintah mendapat perhatian
jang luar biasa dengan dibarengi oleh tindakan-
saja tadi mengatakan, tindakan jang membuktikan perkembangan-
bahwa dengan perkembangan tersebut itu.
terbentuknja Kabinet Saudara Ketua, dimana perintah Kepala Negara
Wilopo adalah suatu kepada pembentuk Kabinet berbunji: ,Membentuk
suatu Kabinet Nasional jang tjukup luas, maka
hal perkembangan kebidjaksanaannja pembentuk sendirilah dengan
parlementairisme, siapa-siapa dan partai-partai mana ia akan
berunding tentang isi program dan personalia,
jang berarti pula siapa-siapa dan partai-partai
manakah jang ia anggap tidak usah dan perlu
diadjak berunding ataupun diadjak berunding
tetapi tidak diadjak membentuk Kabinet dan
selandjutnja diantara pemimpin-pemimpin
siapakah jang akan diadjak mengemudi negara.
Kebidjaksanaan itulah jang mengandung isi
tanggung-djawab dan mengandung segala akibat-
akibat, consequentiesnja. Dimana perkembangan
partaiwezen belum sempurna karena dasar-
dasar pokok demokrasi belum sempat dan
berkesempatan berkembang, maka disamping
pertentangan antara partai-partai masih
berbangkit pula pertentangan antara pemimpin-
pemimpin dalam satu partai. Demokrasi jang luas
dan sehat sukar akan dapat berkembang didalam
suasana dimana para anggota Dewan Perwakilan
terpaksa menjampaikan suaranja dalam sesuatu
persoalan dengan rasa tertekan hanja dengan
tafsiran bahwa pemerintahnja, kabinetnja, harus
dapat hidup terus. Demokrasi jang luas dan sehat
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 149
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
02 B BUKU 100 DPR BAB 4 CETAK.indd 149 11/19/19 10:47 AM