Page 149 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 149

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                               Kabinet Koalisikah jang tjukup kuat sudah boleh?
                                                               Zaken kabinetkah, jang sedapat mungkin tidak
                                                               bertanggungdjawab kepada Parlemen, hanja
                                                               djatuh atas kemauannja sendiri?
                                                                 Saudara  Ketua,  dengan  terbentuknja  Kabinet
                                                               Wilopo  sekarang  ini mulai  tegas  dan  teranglah
                                                               isi maksud dari pasaI 51 Undang-undang Dasar
                                                               Sementara, ajat 1, dan berikutnja ajat 2 dan 3,
                                                               dan pula mendjelaskan isi maksud pasal 52 ajat 2,
                                                               demikian pulalah djelasnja pasal 83 ajat 1 dan 2. Hak
                                                               prerogatief Presiden sebagai Kepala Negara jang
                                                               tidak dapat diganggu gugat (pasal83 ajat 1) telah
                                                               menundjuk seorang pembentuk Kabinet (pasal 51
                                                               ajal 1) jang berarti bahwa ketjakapan, kekuatan dan
                                                               kekuasaan seorang pembentuk Kabinet jang telah
                                                               ditundjuk itu, jang tidak dapat diganggu-gugat
                                                               itulah mendjadi pokok dasar djaminan atas pasal
                                                               82 jang berbunji demikian:
                                                                 Pemerintah menjelenggarakan kesedjahteraan
                                                               Indonesia dan teristimewa berusaha supaja
                                                               Undang-undang     Dasar,Undang-undang      dan
                                                               peraturan lain didjalankan”.
                                                                 Pertentangan dalam pembentukan Kabinet
                                                               antara pembentuk dan Kepala Negara mengenai
                                                               orang-orangnja tidaklah pada tempatnja, djika
                                                               program jang telah ataupun jang sedang disusun
                                                               sudah atau dapat dimufakati olehnja.
                                                                 Disamping itu Parlemenlah badan jang dapat
                        Saudara Ketua,                         atau tidak menerima isi maksud dan djiwa program

                dengan terbentuknja                            Kabinet jang baru terbentuk. Partai-partai dalam
                       Kabinet Wilopo                          Parlemen berikut dengan Partai-programnja

                    sekarang ini mulai                         adalah subjecten jang menentukan menerima atau
                 tegas dan teranglah                           menolak kabinet-program.          partai-partai
                                                                 Atas
                                                                         pekerdjaan-pekerdjaan
                isi maksud dari pasaI                          dalam  Parlemen  itulah  jang  selandjutnja  diikuti
                  51 Undang-undang                             ataupun ditolak, pendek dikontrol oleh Rakjat

                     Dasar Sementara,                          sebagai pemilih-pemilih, baik jang berkumpul
                                                               dalam sesuatu partai maupun jang non-partaj,
                                                               maka Rakjat: sebagai pemilih dapat mendjalankan





                                       dpr.go.id   148





         02 B BUKU 100 DPR BAB 4 CETAK.indd   148                                                                  11/19/19   10:47 AM
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154