Page 320 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 320
PARLEMEN D AN UPAYA
MENGGAPAI K ONS TITUSI
B AR U,1957 - 1960
Jumlah
Tanggal Sidang Setuju Menolak yang Hadir Sifat Sidang
30 Mei 1959 269 199 478 terbuka
1 Juni 1959 264 204 469 tertutup
2 Juni 1959 263 203 468 terbuka
Sumber: BN. Marbun, 1992: 105 dan Sekretariat DPR-GR, 1970: 210.
Setelah melakukan tiga kali pemungutan suara dan belum juga
mencapai kesepakatan, Sidang Pleno Konstituante pada 2 Juni 1959
pun berlanjut karena ada usulan dari 58 orang anggota Konstituante,
yang diwakili oleh Asnawi Said dari Gerakan Pembela Pancasila (GPPS),
agar pada hari itu acara sidang dilanjutkan. Acara sidang diharapkan
berlanjut untuk membahas langkah selanjutnya yang akan diambil
lembaga pembuat konstitusi itu, bagaimana status Konstituante
dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Sidang kemudian ditunda
namun pada akhirnya diputuskan bahwa pembahasan yang diusulkan
Asnawi Said tidak akan dilaksanakan hari itu juga. Panitia Musyawarah
Konstituante kemudian mengusulkan agar Konstituante memutuskan
masa reses atau masa perhentian sidang. 399
Menanggapi usulan pembahasan tentang status Konstituante
dan masa reses, Amir Anwar Sanusi dari mewakili Fraksi Partai Komunis
Indonesia (PKI) mengemukakan pendapatnya:
“... Kenjataan berkali-kali dalam sidang ini, sudah
membuktikan, bahwa sampai sekarang Konstituante
tidak mampu menjelesaikan kewadjibanja. Di satu
Setelah melakukan pihak Presiden, Pemerintah dan golongan majoritet
tiga kali pemungutan dalam Konstituante berpendirian supaja Undang-
undang Dasar 1945 didjadikan Undang-undang
suara dan belum
Dasar Republik Indonesia tanpa perubahan. Dan
juga mencapai di lain pihak terdapat golongan minoritet jang
kesepakatan, Sidang tidak/setengahnja tetapi memang masih lebih
Pleno Konstituante dari sepertiga, jang menentang Undang-undang
Dasar 1945 tanpa perubahan. Sementara itu,
pada 2 Juni 1959 pun
Saudara Ketua perimbangan kekuatan dalam
berlanjut karena ada masjarakat sudah banjak berubah sedjak pemilihan
usulan dari 58 orang Konstituante jang lalu dan berarti perubahan
anggota Konstituante, lebih banjak menguntungkan kepada pendukung
Undang-undang Dasar 1945 untuk ditetapkan
399 Konstituante, Risalah Sementar PPK Persidangan I Rapat ke-12-27 Tahun 1959.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 321
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
02 B BUKU 100 DPR BAB 6 CETAK.indd 321 11/19/19 9:22 AM